Bangka Tengah pelajari wisata islami Banda Aceh

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Delegasi Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengunjungi Banda Aceh guna mempelajari wisata Islami di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.

Kedatangan delegasi Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah yang dipimpin Wakil Bangka Tengah Ibnu Saleh disambut Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin di Balai Kota Banda Aceh, Selasa.

Wakil Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh mengatakan, kedatangan dirinya bersama sejumlah perangkat daerah dan beberapa anggota DPRD ingin mempelajari wisata islami di Banda Aceh.

"Kami melihat Kota Banda Aceh sudah lebih dulu mengenalkan wisata islami. Dan hasilnya tampak signifikan terhadap meningkatnya kunjungan wisatawan ke kota ini dari tahun ke tahun," kata Ibnu Saleh.

Ibnu Saleh mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah ingin mengembangkan pariwisata guna mendorong pertumbuhan masyarakat. Apalagi di Bangka Tengah memiliki banyak destinasi wisata yang layak jual.

"Karena itu kami ke Banda Aceh ingin mempelajari konsep wisata di ibu kota Provinsi Aceh ini. Konsep tersebut nantinya akan kami terapkan di Bangka Tengah," ungkap Ibnu Saleh.

Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin mengatakan, Banda Aceh merupakan destinasi wisata halal yang ditetapkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) beberapa waktu lalu.

"Kehidupan dan kegiatan masyarakat Banda Aceh yang Islami menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke ibu kota Provinsi Aceh ini," kata Zainal Arifin menerangkan.

Sementara itu, Asisten Keistimewaan Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh Gusmeri menyebutkan ada beberapa paket wisata islami yang ditawarkan kepada wisatawan.

Paket wisata tersebut, kata dia, di antaranya paket wisata spiritual seperti ziarah makam ulama, paket wisata hari besar islam, dan kunjungan ke dayah atau pesantren.

"Kami juga menawarkan paket wisata tsunami, kuliner, dan sejarah. Untuk wisata sejarah, Banda Aceh memiliki heritage kerajaan masa lalu serta peninggalan Belanda," kata Gusmeri.