Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh berharap para pemegang saham Bank Aceh Syariah dapat mengusulkan calon Direktur Utama yang mampu mengoptimalkan potensi di provinsi Aceh.
“Aceh memiliki tantangan yang sangat luar biasa sehingga membutuhkan seorang yang mampu bekerja dari biasanya,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh, Yusri di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela diskusi publik bertajuk mencari sosok yang mampu mendorong pertumbuhan dunia usaha dan tatanan ekonomi global yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh.
Ia menjelaskan pihaknya telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap dua nama yang diusulkan oleh pemegang saham, namun setelah berproses ke dua nama tersebut telah memenuhi unsur administrasi, namun belum tepat untuk mengisi posisi tersebut.
Menurut penjaringan orang nomor satu di lingkungan perbankan milik Pemerintah Aceh itu telah berproses di mana pihaknya mengkaji lebih dalam lagi terhadap rencana jangka panjang dan pendek pengembangan bank dan memahami dengan baik seluruh bisnis perbankan.
“Kemudian tim juga mempelajari berbagai aspek sehingga memutuskan perlu adanya seseorang yang mampu bekerja dari biasa untuk membangun Bank Aceh dalam memberikan kontribusi maksimal kepada daerah dan masyarakat,” katanya.
Pihaknya juga memberikan perhatian yang besar terhadap Bank Aceh syariah untuk mengambil peran besar dalam berkontribusi untuk pembangunan daerah dan juga mendongkrak pertumbuhan ekonomi di provinsi setempat.
Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Sarwani mengatakan Bank Aceh telah menjalankan fungsinya dan sistem ekonomi berjalan dengan baik yang ditandai dengan kelancaran pembayaran dan kesejahteraan. 
“BI berharap Bank Aceh dapat menjadi motor penggerak ekonomi Aceh, karena struktur ekonomi Aceh bisa menyamai nasional dan harga di Aceh bisa lebih rendah dengan bisa memproduksi sendiri produk-produk yang dibutuhkan,” katanya.
Karena itu ia berharap melalui pemilihan Direktur Utama Bank Aceh tersebut dapat menjadi momentum untuk memajukan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam diskusi yang dipandu Yarmen Dinamika tersebut turut hadir sebagai narasumber Ketua Kadin Aceh M Iqbal, Kepala Biro Ekonomi Setda Aceh, Amirullah, Anggota Komisi III DPR Aceh, Azhar Abdurrahman, Akademisi Unimal, Kemal Fasha.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022