Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Tim gabungan bentukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan yang terdiri dari Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik serta Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polres menggelar razia vaksin palsu ke seluruh Puskesmas, Pustu, Apotik, tempat praktik dokter serta RSUD YA Tapaktuan, Kamis (21/7).
Kanit Tipiter Satreskrim Polres Aceh Selatan, Ipda Adrianus disela-sela pelaksanaan razia kepada wartawan menjelaskan, pelaksanaan razia Vaksin Palsu tersebut berlangsung secara serentak seluruh Indonesia menindaklanjuti instruksi Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkait dan Mabes Polri.
''Pelaksanaan Vaksin Palsu ini melibatkan tenaga ahli (dokter) dari Dinas Kesehatan Aceh Selatan. Sasarannya adalah seluruh Puskesmas dan Pustu, Rumah Sakit, tempat praktik dokter serta apotik atau depot,'' kata Adrianus.
Dia mengatakan, kegiatan razia yang dilakukan dalam wilayah Kecamatan Tapaktuan pada Kamis (21/7), petugas tidak menemukan adanya vaksin palsu yang beredar atau di gunakan oleh tenaga medis atau instansi kesehatan di daerah itu.
''Hasil razia yang telah kami lakukan, untuk wilayah Kecamatan Tapaktuan dapat dipastikan terbebas dari penggunaan vaksin palsu,'' tegasnya.
Menurut dia, kegiatan razia vaksin palsu terus akan berlanjut ke seluruh kecamatan dalam wilayah Aceh Selatan, untuk menjamin bahwa di daerah itu benar-benar aman dari penggunaan vaksin palsu yang sangat membahayakan bagi anak-anak balita.
Kasubbag Tata Usaha Puskesmas Air Berudang, Kecamatan Tapaktuan, Indra Syahputra, yang ditanya terpisah disela-sela kegiatan razia mengungkapkan, pihaknya memastikan bahwa di Puskesmas tersebut terbebas dari penggunaan vaksin palsu.
Alasannya, selain karena seluruh vaksin yang di gunakan selama ini seluruhnya di pasok oleh pihak Dinas Kesehatan setempat juga pada Rabu (20/7) tim dari BPPOM Provinsi Aceh telah turun ke Puskesmas itu untuk memeriksa vaksin palsu.
''Hasil pemeriksaan BPPOM kemarin tertuang dalam berita acara dimana hasilnya tidak ditemukan adanya penggunaan vaksin palsu di Puskesmas Air Berudang. Karena itu, kami meminta kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir membawa anak-anak balitanya untuk di vaksin,'' ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016