Meulaboh (ANTARA Aceh) - Ratusan penumpang yang terlantar di Pelabuhan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh mulai diangkut dengan dua unit kapal motor penyeberangan (KMP) milik PT ASDP (Persero).

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika (Dishubkomintel) Kabupaten Simeulu Mulyawan Rohas yang dihubungi di Sinabang, Sabtu mengatakan masyarakat menuju ke Simeulue dan sebaliknya sudah dapat diangkut sejak Sabtu (23/7) pagi.

"Ada dua unit KMP yang menganggkut semua penumpang yang masih berada di Teluk Labuhan Haji sejak pagi tadi, kami perkirakan sore ini semua masyarakat sudah sampai ke kampung ataupun ke daerah tujuan mereka,"sebutnya.

Sejak Senin (18/7) ratusan calon penumpang menuju Simeulue melalui pelabuhan Labuhan Haji terlantar karena kapal feri tidak bisa berlayar akibat cuaca buruk melanda wilayah Aceh.

Mulyawan mengatakan kapal feri pertama berangkat adalah KMP Teluk Labuhan Haji berangkat pada pukul 07.30 WIB, kemudian KPM Teluk Sinabang berangkat pukul 10.00 WIB menuju pulau terluar di Provinsi Aceh itu.

Ia mengatakan sebanyak 400 orang penumpang KMP Labuhan Haji sudah sampai ke Sinabang pada pukul 15.00 WIB, sementara KMP Teluk Sinabang mengangkut 350 diperkirakan sampai ke daratan pukul 19.00 WIB.

"Untuk penumpang semuanya sudah bisa di angkut, namun untuk kendaraan seperti roda empat dan roda enam masih ada sekitar 70 unit tertahan, nanti juga akan diangkut semua," katanya.

Sejak lima hari terakhir aktivitas transportasi laut dan udara di wilayah Barat dan Selatan Aceh terganggu akibat pengaruh cuaca, ketinggian gelombang laut mencapai 5.0 meter sementara angin dengan kecepatan hingga 35 km/jam.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016