Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh bekerjasama dengan Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov) Wushu Aceh menggelar pelatihan kepada pelatih sebagai persiapan menyambut PON 2024 mendatang.
“Alhamdulillah ke-17 Pengcab/pengkot mengirim pelatih. Sedangkan enam daerah lain sedang dalam proses pembentukan kepengurusan," kata Ketua Panitia Pelaksana Zahirsyah Oemardi, di Banda Aceh, Rabu.
Zahir mengatakan pelatihan tersebut diikuti 46 calon pelatih itu berasal dari 17 pengurus cabang dan pengurus kota dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Pelatihan itu sendiri berlangsung selama lima hari dari 1-5 November 2020.
Zahir menyebutkan, pelatihan yang diinisiasi oleh anggota DPRA Zainal Abidin ini menghadirkan instruktur dari pusat dan instruktur lokal yang terdiri dari empat orang mereka adalah Marully dan Hotma Dearma Purba, serta Mei Yulianengsih Kurniati dan Victor Wiranata.
"Para peserta selain mendapat materi di kelas selama dua hari, kemudian akan dilanjutkan dengan praktek lapangan di sasana Pengprov Wushu Aceh yang terletak di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator kegiatan dari Dispora Aceh Emila Hanum dalam sambutannya mengharapkan agar dengan pelatihan ini akan bisa membangkitkan perkembangan olahraga wushu di Aceh masa yang akan datang.
Dirinya menginginkan para pelatih yang berasal dari daerah ini bisa menyerap ilmu selama pelatihan dan bisa mempraktekkannya nanti saat kembali ke sasana masing-masing.
“Dengan harapan, dengan ilmu tersebut dapat mendidik para atlet Wushu yang ada di daerah-daerah,” kata Emila.
Dalam kesempatan ini, Ketua Pengrov Wushu Aceh Kennedy Husein juga berharap kepada para peserta agar dapat belajar dengan tekun serta menyerap semua ilmu yang diajarkan oleh mentor.
“Semoga pada kegiatan-kegiatan selanjutnya kita bisa menggelar di salah satu daerah tersebut,” ujar Kennedi.
Wakil Ketua I Koni Aceh H Teuku Rayuan Sukma memberikan apresiasi atas prestasi Wushu Aceh selama periode kepengurusan Kennedi Husein ini.
Kata dia, prestasi wushu Aceh dalam beberapa tahun terakhir cukup meningkat jika dilihat dari catatan perolehan medali baik di PON serta perolehan medali di Kejurnas serta event Internasional di Johor Malaysia baru-baru ini.
'Dia berharap pada PON 2024 mendatang yang digelar di Aceh dan Sumut, Wushu bisa menunjukkan prestasi minimal mampu memperoleh tiga medali emas pada kegiatan empat tahunan itu," demikian T Rayuan Sukma.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Alhamdulillah ke-17 Pengcab/pengkot mengirim pelatih. Sedangkan enam daerah lain sedang dalam proses pembentukan kepengurusan," kata Ketua Panitia Pelaksana Zahirsyah Oemardi, di Banda Aceh, Rabu.
Zahir mengatakan pelatihan tersebut diikuti 46 calon pelatih itu berasal dari 17 pengurus cabang dan pengurus kota dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Pelatihan itu sendiri berlangsung selama lima hari dari 1-5 November 2020.
Zahir menyebutkan, pelatihan yang diinisiasi oleh anggota DPRA Zainal Abidin ini menghadirkan instruktur dari pusat dan instruktur lokal yang terdiri dari empat orang mereka adalah Marully dan Hotma Dearma Purba, serta Mei Yulianengsih Kurniati dan Victor Wiranata.
"Para peserta selain mendapat materi di kelas selama dua hari, kemudian akan dilanjutkan dengan praktek lapangan di sasana Pengprov Wushu Aceh yang terletak di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator kegiatan dari Dispora Aceh Emila Hanum dalam sambutannya mengharapkan agar dengan pelatihan ini akan bisa membangkitkan perkembangan olahraga wushu di Aceh masa yang akan datang.
Dirinya menginginkan para pelatih yang berasal dari daerah ini bisa menyerap ilmu selama pelatihan dan bisa mempraktekkannya nanti saat kembali ke sasana masing-masing.
“Dengan harapan, dengan ilmu tersebut dapat mendidik para atlet Wushu yang ada di daerah-daerah,” kata Emila.
Dalam kesempatan ini, Ketua Pengrov Wushu Aceh Kennedy Husein juga berharap kepada para peserta agar dapat belajar dengan tekun serta menyerap semua ilmu yang diajarkan oleh mentor.
“Semoga pada kegiatan-kegiatan selanjutnya kita bisa menggelar di salah satu daerah tersebut,” ujar Kennedi.
Wakil Ketua I Koni Aceh H Teuku Rayuan Sukma memberikan apresiasi atas prestasi Wushu Aceh selama periode kepengurusan Kennedi Husein ini.
Kata dia, prestasi wushu Aceh dalam beberapa tahun terakhir cukup meningkat jika dilihat dari catatan perolehan medali baik di PON serta perolehan medali di Kejurnas serta event Internasional di Johor Malaysia baru-baru ini.
'Dia berharap pada PON 2024 mendatang yang digelar di Aceh dan Sumut, Wushu bisa menunjukkan prestasi minimal mampu memperoleh tiga medali emas pada kegiatan empat tahunan itu," demikian T Rayuan Sukma.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022