Komisi Independen Pemilihan (KIP/KPU) Kota Lhokseumawe mengajukan anggaran operasional pada 2023 sebesar Rp750 juta kepada pemerintah kota setempat.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KIP Lhokseumawe Mulyadi di Lhokseumawe, Kamis, mengatakan anggaran operasional yang diajukan tersebut untuk mendukung dan menyukseskan tahapan Pemilu 2024.
"Kami sudah mengajukan kebutuhan anggaran operasional kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe pada anggaran tahun 2023. Besarannya Rp750 juta. Anggaran tersebut untuk keperluan KIP yang tidak dibiayai APBN," kata Mulyadi.
Mulyadi mengatakan pihaknya juga meminta dukungan dan bantuan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe terkait kebutuhan anggaran tersebut demi suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi serentak pada 2024.
"Satu tahapan pemilu sudah kami lewati yakni verifikasi administrasi dan verfikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan partai politik dan akan memasuki masa perbaikan. Ke depan, disusul tahapan penerimaan anggota badan ad hoc dan masih banyak tahapan selanjutnya," kata Mulyadi.
Sebelumnya, kata Mulyadi, KIP Lhokseumawe bersama Forkopimda Kota Lhokseumawe telah menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi dalam rangka menyukseskan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
Rapat koordinasi tersebut juga dalam rangka menjalin silaturahmi dengan unsur pimpinan daerah sebagai awal tanda telah memasuki tahapan Pemilu 2024.
"Kami menyampaikan kepada semua pihak untuk dapat membantu kami baik secara moril maupun materiil. Serta sinergitas semua pemangku kepentingan, agar pelaksanaan pemilu serentak 2024 berjalan sesuai yang diharapkan," kata Mulyadi.
Pemilu 2024 terdiri pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI serta pemilihan anggota DPR provinsi dan DPR kabupaten kota.
Pemungutan suara pemilu legislatif dijadwalkan 14 Februari 2024. Pemungutan pemilu legislatif direncanakan serentak dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KIP Lhokseumawe Mulyadi di Lhokseumawe, Kamis, mengatakan anggaran operasional yang diajukan tersebut untuk mendukung dan menyukseskan tahapan Pemilu 2024.
"Kami sudah mengajukan kebutuhan anggaran operasional kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe pada anggaran tahun 2023. Besarannya Rp750 juta. Anggaran tersebut untuk keperluan KIP yang tidak dibiayai APBN," kata Mulyadi.
Mulyadi mengatakan pihaknya juga meminta dukungan dan bantuan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe terkait kebutuhan anggaran tersebut demi suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi serentak pada 2024.
"Satu tahapan pemilu sudah kami lewati yakni verifikasi administrasi dan verfikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan partai politik dan akan memasuki masa perbaikan. Ke depan, disusul tahapan penerimaan anggota badan ad hoc dan masih banyak tahapan selanjutnya," kata Mulyadi.
Sebelumnya, kata Mulyadi, KIP Lhokseumawe bersama Forkopimda Kota Lhokseumawe telah menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi dalam rangka menyukseskan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
Rapat koordinasi tersebut juga dalam rangka menjalin silaturahmi dengan unsur pimpinan daerah sebagai awal tanda telah memasuki tahapan Pemilu 2024.
"Kami menyampaikan kepada semua pihak untuk dapat membantu kami baik secara moril maupun materiil. Serta sinergitas semua pemangku kepentingan, agar pelaksanaan pemilu serentak 2024 berjalan sesuai yang diharapkan," kata Mulyadi.
Pemilu 2024 terdiri pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI serta pemilihan anggota DPR provinsi dan DPR kabupaten kota.
Pemungutan suara pemilu legislatif dijadwalkan 14 Februari 2024. Pemungutan pemilu legislatif direncanakan serentak dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022