Wanita muda berusia 23 tahun ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung di pintu kamar mandi di Kampung Timur Jaya, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah.
Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto di Bener Meriah, Selasa, mengatakan korban berinisial Is. Korban tergantung menggunakan kain selendang yang terikat ke kayu.
"Korban pertama kali ditemukan ibu dan ayahnya dengan posisi tergantung di depan pintu kamar mandi," kata Indra Novianto
Kapolres mengatakan saat itu ibu tiri korban hendak ke kamar mandi di belakang rumah dan mendapati korban tergantung. Ibunya kemudian teriak sehingga suaminya atau ayah korban terbangun.
"Melihat apa yang sedang terjadi, kedua menangis histeris hingga mengundang perhatian warga," jelas Indra Novianto.
Tak lama kemudian, kata Kapolres, personel Satreskrim Polres Bener Meriah beserta unit identifikasi, bhabinkamtibmas, dan personel Polsek Permata tiba serta mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP.
Berdasarkan keterangan saksi diketahui bahwa korban dalam kesehariannya jarang keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain. Korban hanya bermain di seputaran rumah dan kebun.
Saksi yang juga kerabat korban menerangkan, sebulan sebelumnya datang laki-laki untuk melamar korban. Korban juga sedang menunggu proses antaran mahar.
"Keluarga menerima dengan ikhlas peristiwa tersebut. Keluarga juga menolak korban divisum dan mengebumikannya," kata Indra Novianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto di Bener Meriah, Selasa, mengatakan korban berinisial Is. Korban tergantung menggunakan kain selendang yang terikat ke kayu.
"Korban pertama kali ditemukan ibu dan ayahnya dengan posisi tergantung di depan pintu kamar mandi," kata Indra Novianto
Kapolres mengatakan saat itu ibu tiri korban hendak ke kamar mandi di belakang rumah dan mendapati korban tergantung. Ibunya kemudian teriak sehingga suaminya atau ayah korban terbangun.
"Melihat apa yang sedang terjadi, kedua menangis histeris hingga mengundang perhatian warga," jelas Indra Novianto.
Tak lama kemudian, kata Kapolres, personel Satreskrim Polres Bener Meriah beserta unit identifikasi, bhabinkamtibmas, dan personel Polsek Permata tiba serta mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP.
Berdasarkan keterangan saksi diketahui bahwa korban dalam kesehariannya jarang keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain. Korban hanya bermain di seputaran rumah dan kebun.
Saksi yang juga kerabat korban menerangkan, sebulan sebelumnya datang laki-laki untuk melamar korban. Korban juga sedang menunggu proses antaran mahar.
"Keluarga menerima dengan ikhlas peristiwa tersebut. Keluarga juga menolak korban divisum dan mengebumikannya," kata Indra Novianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022