Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh dan jajaran mengerahkan 1.294 personel Operasi Lilin Seulawah untuk pengamanan natal dan tahun baru (nataru).
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Jumat, mengatakan operasi digelar 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
"Operasi digelar untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Aceh saat perayaan natal dan tahun atau nataru," kata Winardy menyebutkan.
Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan selain dari kepolisian, operasi juga didukung 1.035 personel dari instansi terkait lainnya seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan lainnya.
Operasi pengamanan nataru tersebut, kata Winardy, Polda Aceh juga mendirikan 24 pos pengamanan dan 22 pos pelayanan. Pos-pos tersebut didirikan di perbatasan, terminal, pelabuhan, bandar udara, dan tempat publik lainnya.
"Sasaran operasi di antaranya pengamanan rumah ibadah, objek pergantian tahun, destinasi pariwisata, pusat perbelanjaan, maupun tempat-tempat keramaian lainnya," kata Winardy.
Secara terpisah, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar mengimbau masyarakat memanfaatkan aplikasi seperti pembelian tiket kapal, penginapan, dan lainnya, pada saat liburan tahun baru.
"Tujuan penggunaan aplikasi tersebut untuk memudahkan masyarakat, sehingga tidak terjadi penumpukan. Seperti saat membeli tiket kapal, tidak perlu antre," kata Ahmad Haydar.
Jenderal polisi bintang dua itu menyebutkan keberhasilan pengamanan merupakan tanggung jawab bersama yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, seluruh personel pengamanan agar senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas.
Personel juga diharapkan agar menjadikan operasi pengamanan nataru sebagai kebanggaan. Oleh karena itu, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis, dan pahami tugas maupun fungsinya masing-masing, kata Ahmad Haydar.
"Personel agar senantiasa menjaga kesehatan dan terus meningkatkan keimanan, serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah. Tanamkanlah dalam diri, bahwa apa yang kita lakukan merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," kata Ahmad Haydar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Jumat, mengatakan operasi digelar 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
"Operasi digelar untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Aceh saat perayaan natal dan tahun atau nataru," kata Winardy menyebutkan.
Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan selain dari kepolisian, operasi juga didukung 1.035 personel dari instansi terkait lainnya seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan lainnya.
Operasi pengamanan nataru tersebut, kata Winardy, Polda Aceh juga mendirikan 24 pos pengamanan dan 22 pos pelayanan. Pos-pos tersebut didirikan di perbatasan, terminal, pelabuhan, bandar udara, dan tempat publik lainnya.
"Sasaran operasi di antaranya pengamanan rumah ibadah, objek pergantian tahun, destinasi pariwisata, pusat perbelanjaan, maupun tempat-tempat keramaian lainnya," kata Winardy.
Secara terpisah, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar mengimbau masyarakat memanfaatkan aplikasi seperti pembelian tiket kapal, penginapan, dan lainnya, pada saat liburan tahun baru.
"Tujuan penggunaan aplikasi tersebut untuk memudahkan masyarakat, sehingga tidak terjadi penumpukan. Seperti saat membeli tiket kapal, tidak perlu antre," kata Ahmad Haydar.
Jenderal polisi bintang dua itu menyebutkan keberhasilan pengamanan merupakan tanggung jawab bersama yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, seluruh personel pengamanan agar senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas.
Personel juga diharapkan agar menjadikan operasi pengamanan nataru sebagai kebanggaan. Oleh karena itu, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis, dan pahami tugas maupun fungsinya masing-masing, kata Ahmad Haydar.
"Personel agar senantiasa menjaga kesehatan dan terus meningkatkan keimanan, serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah. Tanamkanlah dalam diri, bahwa apa yang kita lakukan merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," kata Ahmad Haydar.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022