Penjabat Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Darmansah meresmikan lima Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) dari sembilan Kecamatan di daerah itu.
Ketua Panitia Pelaksana Peresmian BUMDesma Nur Afni Muliana di Aceh Barat Daya, Senin, mengatakan pcara Peresmian berlangsung di Aula Kantor Bappeda Abdya dan dilaksanakan langsung oleh Pj Bupati Darmansah.
"Pembentukan BUMDesma berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 bahwa pengelola kegiatan dana bergulir masyarakat eks program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan wajib dibentuk menjadi BUMDesa bersama," katanya.
Kelima BUMDesma yang diresmikan kepala daerah itu yakni Cahaya Sigupai Pesisir Lkd, Lembah Sigupai Lkd. Jeumpa Berdaya Lkd, Kila Sigupai Mandiri Lkd dan Pante Karya Mandiri Lkd di Babahrot.
"Jadi, proses transformasi ataupun pembentukan BUMDesma ini paling lama dua tahun terhitung dari terbitnya peraturan pemerintah. Proses pembentukan ini akan berakhir Februari 2023 akan datang," terangnya
Ia juga menerangkan dari sembilan Kecamatan di Kabupaten Abdya, pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) telah meluncur lima BUMDesma lkd.
"Insya Allah empat kecamatan lagi akan diselesaikan sebelum batas akhir transformasi pada Februari 2023," katanya.
Ikuti Survei Kesadaran Merek ANTARA: Klik di sini
Pj Bupati Abdya Darmansah mengatakan pembentukan BUMDesma ini sangat besar manfaatnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Mudah-mudahan kehadiran BUMDes menjadi pemicu semangat untuk kita terus berkarya membangun negeri dan membangun Abdya untuk kemajuan masyarakat," katanya
Darmansah menyebutkan Kabupaten Abdya saat ini sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan daerah lain dalam menekan angka inflasi daerah.
"Alhamdulillah tentang inflasi kita masih aman-aman, harga barang juga masih aman karena memang di Abdya adalah daerah pertanian," ucapnya.
Begitu juga dengan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Abdya dari tinggi sudah menjadi rendah karena ada indikator yang akan diupayakan sehingga angka stunting bisa menurun.
"Sesuai dengan data terakhir kita terima, dari 33 persen angka stunting di Kabupaten Abdya turun 10 persen di tahun ini," katanya
Bupati berharap mudah-mudahan dengan adanya BUMDesma transformasi ini dapat mengupayakan kita semakin cepat untuk proses penurunan stunting dan penurunan kemiskinan di Negeri Breuh Sigupai ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Ketua Panitia Pelaksana Peresmian BUMDesma Nur Afni Muliana di Aceh Barat Daya, Senin, mengatakan pcara Peresmian berlangsung di Aula Kantor Bappeda Abdya dan dilaksanakan langsung oleh Pj Bupati Darmansah.
"Pembentukan BUMDesma berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 bahwa pengelola kegiatan dana bergulir masyarakat eks program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan wajib dibentuk menjadi BUMDesa bersama," katanya.
Kelima BUMDesma yang diresmikan kepala daerah itu yakni Cahaya Sigupai Pesisir Lkd, Lembah Sigupai Lkd. Jeumpa Berdaya Lkd, Kila Sigupai Mandiri Lkd dan Pante Karya Mandiri Lkd di Babahrot.
"Jadi, proses transformasi ataupun pembentukan BUMDesma ini paling lama dua tahun terhitung dari terbitnya peraturan pemerintah. Proses pembentukan ini akan berakhir Februari 2023 akan datang," terangnya
Ia juga menerangkan dari sembilan Kecamatan di Kabupaten Abdya, pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) telah meluncur lima BUMDesma lkd.
"Insya Allah empat kecamatan lagi akan diselesaikan sebelum batas akhir transformasi pada Februari 2023," katanya.
Ikuti Survei Kesadaran Merek ANTARA: Klik di sini
Pj Bupati Abdya Darmansah mengatakan pembentukan BUMDesma ini sangat besar manfaatnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Mudah-mudahan kehadiran BUMDes menjadi pemicu semangat untuk kita terus berkarya membangun negeri dan membangun Abdya untuk kemajuan masyarakat," katanya
Darmansah menyebutkan Kabupaten Abdya saat ini sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan daerah lain dalam menekan angka inflasi daerah.
"Alhamdulillah tentang inflasi kita masih aman-aman, harga barang juga masih aman karena memang di Abdya adalah daerah pertanian," ucapnya.
Begitu juga dengan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Abdya dari tinggi sudah menjadi rendah karena ada indikator yang akan diupayakan sehingga angka stunting bisa menurun.
"Sesuai dengan data terakhir kita terima, dari 33 persen angka stunting di Kabupaten Abdya turun 10 persen di tahun ini," katanya
Bupati berharap mudah-mudahan dengan adanya BUMDesma transformasi ini dapat mengupayakan kita semakin cepat untuk proses penurunan stunting dan penurunan kemiskinan di Negeri Breuh Sigupai ini.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022