Telkom Witel Aceh kembali menyalurkan bantuan pinjaman dana bergulir sebesar Rp1,5 miliar kepada 42 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Telkom di Provinsi Aceh.
"Selamat kepada UMKM mitra binaan Telkom yang telah terpilih mendapatkan bantuan pinjaman dana bergulir untuk tambahan modal usahanya," kata General Manager Telkom Witel Aceh Teuku Fauzan, di Banda Aceh, Kamis.
Penyerahan bantuan tersebut ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian pinjaman program pendanaan UMK (SP3PUMK), di kantor Telkom Witel Aceh, di Banda Aceh.
Baca juga: Apindo sebut KUR Klaster solusi terbaik dorong UMKM naik kelas
Fauzan menyampaikan, sepanjang 2022 ini Telkom Witel Aceh telah melakukan penyaluran dana bergulir sebesar Rp5,4 miliar kepada 182 mitra binaan di tanah rencong.
"Diharapkan bantuan modal ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengembangkan usaha masing-masing sehingga tingkat produksinya bisa lebih meningkat," ujarnya.
Fauzan menambahkan, penyaluran bantuan ini sebagai pembinaan UMKM Aceh agar lebih tangguh, mandiri serta merupakan bagian dari purpose Telkom yaitu mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera, berdaya saing dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
Baca juga: Kunjungan MV Seabourn Encore berdampak positif sektor pariwisata dan UMKM
"Kami juga berharap bagi yang mendapatkan bantuan dana bergulir ini sukses dalam mengelola bisnisnya," kata T Fauzan.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh M Nurdin menyampaikan terima kasih kepada PT Telkom yang telah peduli terhadap pengembangan pelaku UMKM di Aceh khususnya di Banda Aceh dengan memberikan pendampingan dan pinjaman dana bergulir ini.
Dirinya mengingatkan kepada penerima jangan sampai menyalahgunakan bantuan ini dengan membeli barang barang yang tidak mendukung usahanya. Melainkan harus benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin.
Baca juga: Hipmi berupaya lahirkan UMKM tangguh hadapi ekonomi 2023
"Jangan lupa atau terlambat membayar kewajiban bulanan yang telah disepakati dengan Telkom, karena uang itu nanti akan disalurkan kembali kepada pelaku UMKM lainnya," kata M Nurdin.
Dalam kesempatan itu, Telkom Witel Aceh juga melakukan sosialisasi produk sooltanPay kepada mitra binaan. Perkembangan dunia kewirausahaan tak hanya sekedar mengikuti zaman, tetapi juga terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengelola usaha yang kini tidak bisa dilepaskan dari pengaruh dunia digital.
Untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi UMKM Indonesia, sooltanPay hadir dengan berbagai fitur yang membantu pengelolaan bisnis jadi lebih mudah.
SooltanPay merupakan aplikasi usaha yang memiliki berbagai fitur seperti pembayaran QRIS gratis yang sudah terintegrasi dengan Bank Indonesia, top up dan tagihan untuk tambahan penghasilan, dan produk toko aplikasi kasir untuk pencatatan transaksi penjualan.
Dengan sooltanPay UMKM jadi lebih praktis dalam menyediakan alternatif pembayaran, mendapatan tambahan penghasilan, dan efisiensi operasional bisnis sehari-hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Selamat kepada UMKM mitra binaan Telkom yang telah terpilih mendapatkan bantuan pinjaman dana bergulir untuk tambahan modal usahanya," kata General Manager Telkom Witel Aceh Teuku Fauzan, di Banda Aceh, Kamis.
Penyerahan bantuan tersebut ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian pinjaman program pendanaan UMK (SP3PUMK), di kantor Telkom Witel Aceh, di Banda Aceh.
Baca juga: Apindo sebut KUR Klaster solusi terbaik dorong UMKM naik kelas
Fauzan menyampaikan, sepanjang 2022 ini Telkom Witel Aceh telah melakukan penyaluran dana bergulir sebesar Rp5,4 miliar kepada 182 mitra binaan di tanah rencong.
"Diharapkan bantuan modal ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengembangkan usaha masing-masing sehingga tingkat produksinya bisa lebih meningkat," ujarnya.
Fauzan menambahkan, penyaluran bantuan ini sebagai pembinaan UMKM Aceh agar lebih tangguh, mandiri serta merupakan bagian dari purpose Telkom yaitu mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera, berdaya saing dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
Baca juga: Kunjungan MV Seabourn Encore berdampak positif sektor pariwisata dan UMKM
"Kami juga berharap bagi yang mendapatkan bantuan dana bergulir ini sukses dalam mengelola bisnisnya," kata T Fauzan.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh M Nurdin menyampaikan terima kasih kepada PT Telkom yang telah peduli terhadap pengembangan pelaku UMKM di Aceh khususnya di Banda Aceh dengan memberikan pendampingan dan pinjaman dana bergulir ini.
Dirinya mengingatkan kepada penerima jangan sampai menyalahgunakan bantuan ini dengan membeli barang barang yang tidak mendukung usahanya. Melainkan harus benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin.
Baca juga: Hipmi berupaya lahirkan UMKM tangguh hadapi ekonomi 2023
"Jangan lupa atau terlambat membayar kewajiban bulanan yang telah disepakati dengan Telkom, karena uang itu nanti akan disalurkan kembali kepada pelaku UMKM lainnya," kata M Nurdin.
Dalam kesempatan itu, Telkom Witel Aceh juga melakukan sosialisasi produk sooltanPay kepada mitra binaan. Perkembangan dunia kewirausahaan tak hanya sekedar mengikuti zaman, tetapi juga terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengelola usaha yang kini tidak bisa dilepaskan dari pengaruh dunia digital.
Untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi UMKM Indonesia, sooltanPay hadir dengan berbagai fitur yang membantu pengelolaan bisnis jadi lebih mudah.
SooltanPay merupakan aplikasi usaha yang memiliki berbagai fitur seperti pembayaran QRIS gratis yang sudah terintegrasi dengan Bank Indonesia, top up dan tagihan untuk tambahan penghasilan, dan produk toko aplikasi kasir untuk pencatatan transaksi penjualan.
Dengan sooltanPay UMKM jadi lebih praktis dalam menyediakan alternatif pembayaran, mendapatan tambahan penghasilan, dan efisiensi operasional bisnis sehari-hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022