Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)   menyatakan bahwa realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2022 yang mencapai 94 persen merupakan sebuah prestasi baru dan sangat positif.

"Realisasi 94 persen APBA 2022 itu sangat positif, mengingat tahun-tahun sebelumnya selalu lebih rendah," kata Wakil Ketua DPRA Teuku Raja Keumangan (TRK) di Banda Aceh, Selasa.

Untuk diketahui, realisasi keuangan APBA 2022 talah mencapai 94,1 persen dari target 95 persen hingga 31 Desember 2022, sedangkan untuk fisiknya 99,5 persen dari target 100 persen. 

"Artinya, jika kita lihat dari total Rp16,763 triliun pagu APBA 2022, maka realisasi 94,1 persen itu lebih kurang mencapai Rp15,774 triliun," ujar politikus Golkar itu.

TRK melihat tingginya realisasi anggaran 2022 ini karena adanya peran baik dari Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang selalu mengarahkan para satuan kerja perangkat Aceh (SKPK) untuk bekerja maksimal sesuai rencana kerja yang telah ditetapkan bersama. 

"Serapan anggaran yang baik ini sudah pasti karena tekat kuat dari seorang Pj Gubernur Aceh yang selalu mengawasi kinerja jajarannya dalam menyelesaikan program yang telah direncanakan," ujarnya.

Selain itu, TRK juga menyebutkan, serapan 2022 bahkan menjadi yang tertinggi sejak lima tahun terakhir atau semasa periode Gubernur Aceh 2017-2022.

Di mana, lanjut TRK, pada 2017 realisasi APBA lebih kurang 92,7 persen, kemudian 2018 sebesar 81,6 persen, 2019 tembus 91,1 persen, dan 2020 mencapai 83,7 persen. 

Selanjutnya, pada 2021 realisasi juga sangat minim yatu sekitar 83 persen, dan tahun ini serapannya mencapai 94 persen.

Dalam kesempatan ini, TRK juga meminta kepada Gubernur Aceh untuk terus mempertahankan bahkan lebih meningkat lagi kedepannya, sehingga program yang telah ditetapkan berjalan baik.

"Semoga kedepan realisasinya lebih baik lagi, dan kita berharap prioritaskan program-program pro rakyat," demikian TRK. 
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023