Pemerintah Kota Banda Aceh merumuskan arah kebijakan pembangunan di Ibu kota Provinsi Aceh itu pada 2024 dengan fokus pada penguatan sosial ekonomi dan budaya, serta suksesi Pemilu.
"Arah kebijakan perencanaan 2024 ini menjadi tantangan kita bersama dalam situasional pesta demokrasi serentak, kita harus menjaga stabilitas sosial ekonomi masyarakat," kata Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Selasa.
Hal itu disampaikan Bakri Siddiq saat membuka rapat Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Banda Aceh Tahun 2024.
Kata Bakri, arah kebijakan tersebut dimaksudkan juga sebagai upaya menyukseskan pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan umum kepala daerah secara serentak yang digelar tahun depan.
Selain itu, langkah itu juga untuk mendukung arah kebijakan Pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) dan Rencana Kerja Pemerintah di tingkat nasional 2024 mendatang.
"Tujuannya agar adanya keselarasan dan sinkronisasi tentang arah kebijakan pembangunan, baik di tingkat kabupaten/kota maupun di tingkat nasional," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Bakri, Pemko juga terus memfokuskan pembangunan kota dengan melakukan pengendalian inflasi, penanganan stunting, serta pengurangan tingkat kemiskinan di Banda Aceh.
Di samping itu, untuk meningkatkan perekonomian kota, dirinya meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lebih optimal lagi melakukan inovasi pembangunan yang bermanfaat kepada masyarakat sehingga juga mendatangkan investor.
Langkah tersebut sangat penting untuk meningkatkan perekonomian kota yang nantinya akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat Banda Aceh.
"Karena itu kami minta seluruh OPD untuk bersinergi dan berkolaborasi baik dengan instansi vertikal, pelaku dunia usaha, serta dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan semua itu," demikian Bakri Siddiq.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Arah kebijakan perencanaan 2024 ini menjadi tantangan kita bersama dalam situasional pesta demokrasi serentak, kita harus menjaga stabilitas sosial ekonomi masyarakat," kata Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Selasa.
Hal itu disampaikan Bakri Siddiq saat membuka rapat Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Banda Aceh Tahun 2024.
Kata Bakri, arah kebijakan tersebut dimaksudkan juga sebagai upaya menyukseskan pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan umum kepala daerah secara serentak yang digelar tahun depan.
Selain itu, langkah itu juga untuk mendukung arah kebijakan Pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) dan Rencana Kerja Pemerintah di tingkat nasional 2024 mendatang.
"Tujuannya agar adanya keselarasan dan sinkronisasi tentang arah kebijakan pembangunan, baik di tingkat kabupaten/kota maupun di tingkat nasional," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Bakri, Pemko juga terus memfokuskan pembangunan kota dengan melakukan pengendalian inflasi, penanganan stunting, serta pengurangan tingkat kemiskinan di Banda Aceh.
Di samping itu, untuk meningkatkan perekonomian kota, dirinya meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lebih optimal lagi melakukan inovasi pembangunan yang bermanfaat kepada masyarakat sehingga juga mendatangkan investor.
Langkah tersebut sangat penting untuk meningkatkan perekonomian kota yang nantinya akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat Banda Aceh.
"Karena itu kami minta seluruh OPD untuk bersinergi dan berkolaborasi baik dengan instansi vertikal, pelaku dunia usaha, serta dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan semua itu," demikian Bakri Siddiq.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023