Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memastikan makanan jajanan di kantin sekolah-sekolah di daerah itu sehat, bersih, dan aman untuk dikonsumsi. 

"Kami bersama para kepala sekolah terus berupaya menciptakan kantin sehat di sekolah dengan menjajakan makanan terbebas dari zat pewarna, borak, maupun zat lainnya yang tidak sehat," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe A Haris di Lhokseumawe, Jumat. 

Pernyataan tersebut disampaikannya saat meninjau kantin di SMP Negeri 1 Lhokseumawe sebagai dukungan pemerintah dalam menjaga gizi anak-anak di Kota Lhokseumawe. 

A Haris mengatakan pihaknya bekerja sama dengan dinas kesehatan terus melakukan pengecekan pada jajanan yang dijual di kantin-kantin sekolah. Tujuannya untuk memastikan panganan tersebut layak dikonsumsi.

"Kesehatan anak-anak sekolah menjadi tanggung jawab kami. Oleh karena itu, kami harus memastikan semua jajanan dan makanan di kantin adalah sehat dan bergizi. Jika tidak, potensi tumbuh kembang dan kecerdasan otaknya akan terhambat," katanya.

Sejauh ini, kata A Hari, pihaknya belum pernah menemukan makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah mengandung zat-zat berbahaya. Pihaknya juga sudah mengintruksikan seluruh kepala sekolah untuk menyediakan makanan bersih dan sehat bagi siswa. 

"Kepada orang tua atau wali murid juga diminta menyediakan bekal makanan yang sehat dari rumah masing-masing untuk anaknya. Alangkah baiknya menyediakan bekal bagi anak saat bersekolah," kata A Haris. 

Terkait peninjauan kantin sekolah, A Haris mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memeriksa kebersihan, kesehatan, dan keamanan makanan dan minuman yang dijual kepada peserta didik. 

"Kantin-kantin di sekolah juga perlu memperhatikan pemenuhan gizi bagi peserta didik. Selain itu juga menjaga kebersihan agar anak-anak bisa belajar dengan optimal," kata A Haris.

Kepala SMP Negeri 1 Lhokseumawe Fauzi mengatakan pihaknya selalu mengawasi serta membimbing pengelola menyajikan makanan dan minuman di kantin sekolah yang sehat dan aman dikonsumsi. 

"Jika ada menjual makanan dan minuman berbahaya, maka akan kami evaluasi keberadaan mereka. Alhamdulillah hingga saat ini tidak pernah ada ditemui hal tersebut," kata Fauzi. 
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023