Gubernur tetapkan Gampong iklim di Sabang

Sabang (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Kamis, menetapkan Gampong (Desa) Iboih Kecamatan Sukakarya Kota Sabang sebagai gampong iklim.

Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Aceh, Iskandar di Iboih Sabang, mengemukakan, dari 23 kabupaten/kota se-Aceh, Gubernur Aceh Zaini Abdullah menetapkan empat gampong di Aceh sebagai gampong iklim.

"Pemerintah Aceh sudah menetapkan empat gampong Iklim di Aceh terdiri dari Iboih Sabang, Banda Aceh, Aceh besar dan Gayo Lues," katanya pada peluncuran program gampong iklim (proklim) di Pantai Iboih, Sabang.

Dalam peluncuran proklim tersebut juga dihadiri Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam, Kepala Bapedal Aceh Iskandar, Kepala BPKS Fauzi Husin, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Sabang dan Duta Lingkungan Kota Sabang serta unsur muspida dan muspida plus lainnya.

Bersamaan acara tersebut, Bapedal Aceh juga menanam pohon sebanyak 4.000 batang di wilayah Iboih dan sekitarnya.

"Kita juga melakukan penanaman pohon sebanyak 4.000 batang dan jenisnya waru, semara laut dan angsana di Gampong Iboih dan sekitarnya," kata Mantan Kepala Bappeda Aceh itu.

Bapedal Aceh juga sudah membangun instalasi pengolahan air limbah (ipal) di kawasan Iboih. Hal ini dilakukan untuk pencegahan pencemaran laut.

"Dulu air yang digunakan di kamar mandi didekat pantai Iboih langsung dialiri ke laut dan sekarang kita sudah membangun Ipal untuk mencegah pencemaran laut," ujarnya.

Bapedal Aceh juga membagikan tong sampah sebanyak 120 unit untuk penampungan sampah organik dan non organik di kawasan Iboih.

"Kita berharap ke depan petugas kebersihan bekerja sama dengan pihak terkait agar sampah bisa diangkut setiap hari," kata Iskandar.

Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga keasrian alam Sabang, Aceh dan Indonesia secara umum. Alam bersih dan asri dapat menambah daya kunjungan wisatawan.

Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam mengatakan, masyarakat bersama pelaku usaha pariwisata di kawasan tersebut harus saling menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah di sembarang tempat.

"Sampah itu tidak boleh dianggap sepele dan kita harus bersama-sama menjaga lingkungan agar bersih dari segala jenis sampah," katanya.

Ia menambahkan, Iboih merupakan salah satu lokasi unggulan wisata bahari yang dimiliki Pulau Weh. Peran masyarakat dan pelaku usaha pariwisata pendukung utama untuk mendorong pertumbuhan indusitri pariwisata.

Pelaku usaha bersama masyarakat setempat harus sama-sama menjaga lingkungan agar bebas dari sampah.

"Selain itu pelaku usaha harus 'well come' dengan tamu dan berikan pelayanan terbaik kepada setiap pengunjung agar wisatawan yang sudah datang ke Sabang mau kembali lagi," kata Wali Kota Sabang yang pernah duduk di kursi legislatif selama dua periode itu.