Pemerintah Kota Banda Aceh menyediakan sebanyak 20 ton beras subsidi dalam pelaksanaan operasi pasar atau pasar murah untuk masyarakat kurang mampu di ibu kota provinsi Aceh itu.
"Setelah kita melihat ke lapangan dan banyak harga barang naik, maka kita melaksanakan operasi pasar ini dengan memberikan subsidi harga untuk beberapa jenis kebutuhan pokok," kata Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Senin.
Pasar murah hasil kerja sama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh dan Bulog Divre Aceh ini menyediakan 2.000 paket (berisi beras 10kg, minyak goreng dua liter dan telur ayam), digelar di lima lokasi dalam Kota Banda Aceh hingga Jumat (10/2).
Baca juga: Pemkot Sabang gelar pasar murah guna tekan inflasi awal tahun
Tak hanya 20 ton beras, kata Bakri, pemerintah juga memberikan subsidi untuk barang lainnya yakni 7,8 ton minyak goreng dan 2.000 papan telur ayam. Semua kebutuhan tersebut dijual dengan harga lebih murah kepada masyarakat.
Di pasar murah ini, masyarakat ber KTP Banda Aceh dapat membeli beras hanya dengan Rp80 ribu per sak (isi 10 kg), minyak goreng kemasan Rp30 ribu untuk dua liter dan telur ayam seharga Rp38 ribu per papan.
Bakri menyampaikan, kebutuhan pokok beras itu telah disubsidi sebesar Rp50 ribu/sak untuk ukuran 10 kg dari harga normal di pasaran. Kemudian, minyak goreng disubsidi sebesar Rp10 ribu untuk dua liter, dan telur ayam disubsidi Rp10 ribu per papan (30 butir).
"Jadi untuk setiap jenis barang dalam setiap paket tersebut secara keseluruhan telah disubsidi sebesar Rp70 ribu per paket untuk tiga jenis barang tersebut," ujarnya.
Bakri menuturkan, pelaksanaan pasar murah ini juga telah sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo dan Mendagri Tito Karnavian untuk terus menerapkan langkah pengendalian inflasi.
Dirinya menegaskan akan terus berupaya mengendalikan harga barang kebutuhan pokok seperti beras, telur, gula, dan minyak goreng dengan operasi pasar dan langkah lainnya untuk membantu masyarakat.
"Kita berharap dengan lima hari pelaksanaan pasar murah ini dapat membantu kebutuhan sembako bagi warga kota, dan menstabilkan harga bahan pokok di Banda Aceh," demikian Bakri Siddiq.
Baca juga: Tekan laju inflasi, Pemerintah Aceh gelar pasar murah di 92 titik
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Setelah kita melihat ke lapangan dan banyak harga barang naik, maka kita melaksanakan operasi pasar ini dengan memberikan subsidi harga untuk beberapa jenis kebutuhan pokok," kata Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Senin.
Pasar murah hasil kerja sama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh dan Bulog Divre Aceh ini menyediakan 2.000 paket (berisi beras 10kg, minyak goreng dua liter dan telur ayam), digelar di lima lokasi dalam Kota Banda Aceh hingga Jumat (10/2).
Baca juga: Pemkot Sabang gelar pasar murah guna tekan inflasi awal tahun
Tak hanya 20 ton beras, kata Bakri, pemerintah juga memberikan subsidi untuk barang lainnya yakni 7,8 ton minyak goreng dan 2.000 papan telur ayam. Semua kebutuhan tersebut dijual dengan harga lebih murah kepada masyarakat.
Di pasar murah ini, masyarakat ber KTP Banda Aceh dapat membeli beras hanya dengan Rp80 ribu per sak (isi 10 kg), minyak goreng kemasan Rp30 ribu untuk dua liter dan telur ayam seharga Rp38 ribu per papan.
Bakri menyampaikan, kebutuhan pokok beras itu telah disubsidi sebesar Rp50 ribu/sak untuk ukuran 10 kg dari harga normal di pasaran. Kemudian, minyak goreng disubsidi sebesar Rp10 ribu untuk dua liter, dan telur ayam disubsidi Rp10 ribu per papan (30 butir).
"Jadi untuk setiap jenis barang dalam setiap paket tersebut secara keseluruhan telah disubsidi sebesar Rp70 ribu per paket untuk tiga jenis barang tersebut," ujarnya.
Bakri menuturkan, pelaksanaan pasar murah ini juga telah sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo dan Mendagri Tito Karnavian untuk terus menerapkan langkah pengendalian inflasi.
Dirinya menegaskan akan terus berupaya mengendalikan harga barang kebutuhan pokok seperti beras, telur, gula, dan minyak goreng dengan operasi pasar dan langkah lainnya untuk membantu masyarakat.
"Kita berharap dengan lima hari pelaksanaan pasar murah ini dapat membantu kebutuhan sembako bagi warga kota, dan menstabilkan harga bahan pokok di Banda Aceh," demikian Bakri Siddiq.
Baca juga: Tekan laju inflasi, Pemerintah Aceh gelar pasar murah di 92 titik
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023