Panitia Pelaksana Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah Aceh ke-39 menyatakan dua menteri Kabinet Indonesia Maju dijadwalkan menghindari rangkaian kegiatan musyawarah tersebut yang digelar di Kabupaten Bireuen.

Ketua Panitia Pelaksana Muswil Muhammadiyah Aceh A Malik Musa di Banda Aceh, Jumat, mengatakan kegiatan lima tahunan tersebut digelar di Kabupaten Bireuen pada 2-5 Maret 2023.

"Kami mengundang dua menteri menghadiri rangkaian Muswil Muhammadiyah Aceh di Kabupaten Bireuen, awal Maret mendatang," kata A Malik Musa menyebutkan.

Adapun menteri yang dijadwalkan menghindari rangkaian kegiatan Muhammadiyah Aceh tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

"Menteri Muhadjir Effendy dijadwalkan menghadiri seminar pendidikan. Sedangkan Zulkifli Hasan menghadiri penutupan Muswil Muhammadiyah Aceh. Kehadiran keduanya sudah diagendakan," kata A Malik Musa.

A Malik Musa mengatakan Muswil Muhammadiyah Aceh ke-39 tersebut digelar dengan Muswil Aisyiyah Aceh. Aisyiyah merupakan organisasi perempuan Muhammadiyah.

Muswil, kata A Malik Musa, seharusnya digelar pada 2020. Namun, terpaksa ditunda selama dua tahun karena pandemi COVID-19. Selain agenda utama, muswil tersebut dirangkai dengan berbagai kegiatan pendukung lainnya seperti seminar, pawai, bazar, pameran, dan lainnya.

"Sedangkan agenda utama muswil, yakni pertanggungjawaban pengurus periode lalu, evaluasi dan penyusunan program kerja, serta pemilihan anggota pimpinan Muhammadiyah Aceh," kata A Malik Musa.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Muswil Muhammadiyah Aceh Almanar mengatakan pihaknya sudah menetapkan 37 calon anggota pimpinan pengurus yang akan dipilih nantinya.

"Pemilihan dilakukan secara elektronik atau komputerisasi. Jumlah pemilih sebanyak 318 orang yang merupakan utusan wilayah atau provinsi, daerah atau kabupaten kota, dan ranting," kata Almanar.
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023