Sejumlah imigran Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Kemukiman Lampanah, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar Kamis (16/2) mulai diserang penyakit seperti demam, flu dan lainnya.
"Ditemukan beberapa imigran Rohingya terjangkit penyakit demam, flu serta batuk, mengalami nyeri tulang dan diare," kata Kapolsek Krueng Raya Ipda Rolly Yuiza Away, di Aceh Besar, Sabtu.
Hasil itu diketahui setelah dilakukan pengecekan kesehatan serta swab antigen yang dilakukan Tim Karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banda Aceh di tempat penampungan sementara UPTD Dinas Sosial Aceh Besar di Desa Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
Saat ini, kata Rolly, para imigran Rohingya tersebut langsung diberikan penanganan medis agar kesehatan mereka kembali membaik.
"Perlu dijelaskan, beberapa imigran yang sakit, saat ini ditangani tim di tempat penampungan sementara itu,” katanya.
Adapun imigran yang baru terdampar tersebut sebanyak 69 orang terdiri dari 30 orang laki-laki dewasa, 22 orang perempuan dewasa, enam orang anak serta sebelas orang balita. Mereka semua telah selesai diperiksa kesehatannya sekaligus swab antigen.
Rolly menyampaikan, pengecekan kesehatan tersebut dilakukan untuk menjaga kesehatan mereka, dan mengenai swab antigen, para imigran Rohingya ini dinyatakan terbebas dari virus corona.
"Selain kesehatan, kami juga telah mengambil sidik jari mereka guna melengkapi identitas serta data para imigran Rohingya tersebut," kata Rolly.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Ditemukan beberapa imigran Rohingya terjangkit penyakit demam, flu serta batuk, mengalami nyeri tulang dan diare," kata Kapolsek Krueng Raya Ipda Rolly Yuiza Away, di Aceh Besar, Sabtu.
Hasil itu diketahui setelah dilakukan pengecekan kesehatan serta swab antigen yang dilakukan Tim Karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banda Aceh di tempat penampungan sementara UPTD Dinas Sosial Aceh Besar di Desa Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
Saat ini, kata Rolly, para imigran Rohingya tersebut langsung diberikan penanganan medis agar kesehatan mereka kembali membaik.
"Perlu dijelaskan, beberapa imigran yang sakit, saat ini ditangani tim di tempat penampungan sementara itu,” katanya.
Adapun imigran yang baru terdampar tersebut sebanyak 69 orang terdiri dari 30 orang laki-laki dewasa, 22 orang perempuan dewasa, enam orang anak serta sebelas orang balita. Mereka semua telah selesai diperiksa kesehatannya sekaligus swab antigen.
Rolly menyampaikan, pengecekan kesehatan tersebut dilakukan untuk menjaga kesehatan mereka, dan mengenai swab antigen, para imigran Rohingya ini dinyatakan terbebas dari virus corona.
"Selain kesehatan, kami juga telah mengambil sidik jari mereka guna melengkapi identitas serta data para imigran Rohingya tersebut," kata Rolly.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023