PSM Makassar mengokohkan diri di puncak klasemen setelah menekuk Persikabo 1973 dengan skor 1-0 pada pekan ke-29 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis.
Satu-satunya gol PSM Makassar lahir pada waktu tambahan babak kedua melalui eksekusi tendangan penalti Ramadhan Sananta, demikian catatan Liga Indonesia.
PSM Makassar masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 65 poin dari 29 pertandingan, berselisih 13 poin dari Persib Bandung di peringkat kedua dan 14 poin dari Persija Jakarta yang menduduki tempat ketiga.
Di sisi lain, Persikabo 1973 masih berada di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan 32 poin dari 28 laga. Kekalahan ini juga mengakhiri catatan positif mereka yang pada dua pertandingan terakhir mampu mengamankan kemenangan.
Pada babak pertama kedua tim bermain dengan tempo sedang, namun tidak ada peluang yang membahayakan dan berubah menjadi gol sehingga skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Liga 1 - Barito Putera bangkit kalahkan Persebaya 2-1
Pada babak kedua, Persikabo 1973 memiliki peluang terlebih dahulu melalui pergerakan Pedro Henrique, namun bola masih dapat disapu oleh lini pertahanan PSM Makassar.
Skuad tuan rumah kembali memberikan ancaman ke lini pertahanan PSM melalui tendangan keras Roni Sugeng, namun bola masih menyamping di sisi gawang Reza Arya.
Persikabo memiliki peluang untuk unggul lebih dulu melalui sundulan Didik Wahyu memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Bruno Dybal, akan tetapi bola masih belum menemui sasaran.
PSM mendapatkan peluang emas untuk mendapatkan gol setelah sundulan pemain pengganti Donald Bissa terkena tangan dari Bruno Dybal di kotak terlarang Persikabo.
Ramadhan Sananta yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya setelah tendangan yang ia lepaskan menghujam jala gawang Persikabo 1973 sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-90+5. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
Selanjutnya PSM Makassar akan bertandang ke markas Persita Tangerang pada pekan ke-30 Liga 1 Indoneia, Senin (13/3), sedangkan Persikabo 1973 akan menjamu Rans Nusantara FC, sehari setelahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Satu-satunya gol PSM Makassar lahir pada waktu tambahan babak kedua melalui eksekusi tendangan penalti Ramadhan Sananta, demikian catatan Liga Indonesia.
PSM Makassar masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 65 poin dari 29 pertandingan, berselisih 13 poin dari Persib Bandung di peringkat kedua dan 14 poin dari Persija Jakarta yang menduduki tempat ketiga.
Di sisi lain, Persikabo 1973 masih berada di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan 32 poin dari 28 laga. Kekalahan ini juga mengakhiri catatan positif mereka yang pada dua pertandingan terakhir mampu mengamankan kemenangan.
Pada babak pertama kedua tim bermain dengan tempo sedang, namun tidak ada peluang yang membahayakan dan berubah menjadi gol sehingga skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Liga 1 - Barito Putera bangkit kalahkan Persebaya 2-1
Pada babak kedua, Persikabo 1973 memiliki peluang terlebih dahulu melalui pergerakan Pedro Henrique, namun bola masih dapat disapu oleh lini pertahanan PSM Makassar.
Skuad tuan rumah kembali memberikan ancaman ke lini pertahanan PSM melalui tendangan keras Roni Sugeng, namun bola masih menyamping di sisi gawang Reza Arya.
Persikabo memiliki peluang untuk unggul lebih dulu melalui sundulan Didik Wahyu memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Bruno Dybal, akan tetapi bola masih belum menemui sasaran.
PSM mendapatkan peluang emas untuk mendapatkan gol setelah sundulan pemain pengganti Donald Bissa terkena tangan dari Bruno Dybal di kotak terlarang Persikabo.
Ramadhan Sananta yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya setelah tendangan yang ia lepaskan menghujam jala gawang Persikabo 1973 sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-90+5. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
Selanjutnya PSM Makassar akan bertandang ke markas Persita Tangerang pada pekan ke-30 Liga 1 Indoneia, Senin (13/3), sedangkan Persikabo 1973 akan menjamu Rans Nusantara FC, sehari setelahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023