Konservasi Aron Meubanja Panga, Kabupaten Aceh Jaya, mencatat sudah menetaskan dan melepasliarkan sebanyak 12 ribu tukik ke laut dalam rentang waktu 10 tahun terakhir.

"Kami sudah melepaskan sebanyak 12 ribu ekor tukik dari 13 ribu telur yang ada sejak 2012," kata Ketua Konservasi Aron Meubanja Panga Murniadi di Aceh Jaya, Selasa.

Murniadi menjelaskan dalam proses penetasan tukik itu terdapat sejumlah kendala, di antaranya akibat kejauhan pagar relokasi serta harus dibuat semi permanen.

Dia mengatajan pagar relokasi perlu dibuat semi permanen karena banyaknya predator yang menjadi penyebab gagalnya penetasan telur. Predator tersebut di antaranya biawak, kepiting pasir, dan lainnya. 

Selain itu, pemburu telur penyu juga menjadi penyebab minimnya telur yang dihasilkan. Keberadaan pemburu telur tersebut bisa membawa pada kepunahan penyu. 

"Untuk pemburu memang hingga saat ini masih ada. Karena itu perlu kesadaran dan sosialisasi kepada masyarakat terkait kelestarian penyu," ujarnya. 

Murniadi berharap kepada pemerintah daerah untuk memberikan perhatian khusus dalam pengembangan konservasi mereka, sehingga kegiatan sosial tersebut terus dapat terlaksana dengan baik. 

"Kami sangat berharap dukungan dari pemerintah daerah, sehingga konservasi dapat terus berkembang dan penyu tetap lestari," pungkas Murniadi. 
 

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023