Almarhum Abdullah, korban kecelakaan maut hingga meninggal dunia di jalan Banda Aceh - Medan Gampong Kupula Tanjong, Kabupaten Pidie, menerima santunan dari Jasa Raharja.
"Bantuan tersebut diterima langsung oleh keluarga korban sebanyak Rp50 juta diserahkan di Mapolres Pidie," kata Kepala Sub Perwakilan Jasa Raharja Sigli Muhammad Rizki Thamrin di Sigli, Rabu.
Sebelumnya, sopir L300 pick up Abdullah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas setelah menabrak truk pengangkut sayur di kawasan Padang Tiji Kabupaten Pidie, Selasa (14/3) sekitar pukul 04.30 WIB.
Baca juga: Agar terlindungi, Jasa Raharja imbau masyarakat gunakan angkutan umum resmi
Thamrin mengatakan, santunan tersebut diserahkan dalam kurun waktu 24 jam sejak terjadinya kecelakaan, dan ini juga berkat kolaborasi pihaknya dengan unit laka Polres Pidie.
“Selama ini hubungan kerjasama dan upaya pihak lantas Polres Pidie berjalan dengan baik dalam melayani masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas di wilayah setempat,” ujarnya.
Kata Thamrin, dengan sistem pelayanan yang terintegrasi secara digital dengan instansi terkait, yakni Polri, rumah sakit, Ditjen Dukcapil Kemendagri, dan Pamong Praja setempat serta perbankan, maka proses santunan dapat dilakukan tepat waktu.
Baca juga: Jasa Raharja berkomitmen optimalkan pelayanan
Hal ini juga sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan lalulintas jalan maupun kecelakaan angkutan umum.
“Jasa Raharja terus berupaya proaktif dalam penyelesaian santunan kepada korban yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas dengan cepat dan tepat serta terus melakukan upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali mengatakan tidak lebih dari 24 jam santunan ini diserahkan kepada ahli waris korban meninggal dunia laka lantas di Pidie.
“Keluarga besar Polres Pidie turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban dan untuk semua masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendaraan serta taati peraturan lalulintas,” kata Imam Asfali.
Ia menegaskan, Polres Pidie terus mengembangkan inovasi digital presisi untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, dengan inovasi tersebut program kerja Kapolri dapat berjalan dengan baik di wilayah hukum Polres Pidie.
Baca juga: Jasa Raharja-Korlantas Polri Cek Kesiapan Operasi Lilin 2022 lewat udara
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Bantuan tersebut diterima langsung oleh keluarga korban sebanyak Rp50 juta diserahkan di Mapolres Pidie," kata Kepala Sub Perwakilan Jasa Raharja Sigli Muhammad Rizki Thamrin di Sigli, Rabu.
Sebelumnya, sopir L300 pick up Abdullah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas setelah menabrak truk pengangkut sayur di kawasan Padang Tiji Kabupaten Pidie, Selasa (14/3) sekitar pukul 04.30 WIB.
Baca juga: Agar terlindungi, Jasa Raharja imbau masyarakat gunakan angkutan umum resmi
Thamrin mengatakan, santunan tersebut diserahkan dalam kurun waktu 24 jam sejak terjadinya kecelakaan, dan ini juga berkat kolaborasi pihaknya dengan unit laka Polres Pidie.
“Selama ini hubungan kerjasama dan upaya pihak lantas Polres Pidie berjalan dengan baik dalam melayani masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas di wilayah setempat,” ujarnya.
Kata Thamrin, dengan sistem pelayanan yang terintegrasi secara digital dengan instansi terkait, yakni Polri, rumah sakit, Ditjen Dukcapil Kemendagri, dan Pamong Praja setempat serta perbankan, maka proses santunan dapat dilakukan tepat waktu.
Baca juga: Jasa Raharja berkomitmen optimalkan pelayanan
Hal ini juga sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan lalulintas jalan maupun kecelakaan angkutan umum.
“Jasa Raharja terus berupaya proaktif dalam penyelesaian santunan kepada korban yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas dengan cepat dan tepat serta terus melakukan upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali mengatakan tidak lebih dari 24 jam santunan ini diserahkan kepada ahli waris korban meninggal dunia laka lantas di Pidie.
“Keluarga besar Polres Pidie turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban dan untuk semua masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendaraan serta taati peraturan lalulintas,” kata Imam Asfali.
Ia menegaskan, Polres Pidie terus mengembangkan inovasi digital presisi untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, dengan inovasi tersebut program kerja Kapolri dapat berjalan dengan baik di wilayah hukum Polres Pidie.
Baca juga: Jasa Raharja-Korlantas Polri Cek Kesiapan Operasi Lilin 2022 lewat udara
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023