Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh akan melakukan pengamatan rukyatul hilal 1 Ramadhan 1444 Hijriah di enam lokasi yang tersebar di beberapa wilayah provinsi itu.

Plt Kepala Kanwil Kemenag Aceh Ahmad Yani di Banda Aceh, Selasa, mengatakan pengamatan hilal dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Republik Indonesia di Jakarta, pada Rabu, besok.

“Pemantauan menggunakan teleskop astronomi, dimulai setelah shalat Ashar pada Rabu 22 Maret 2023,” kata Ahmad Yani.

Enam lokasi itu meliputi Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang - Lhoknga, Aceh Besar, Tugu 0 KM - Kota Sabang, Bukit Blang Tiron Perta Arun Gas - Lhokseumawe, Pantai Lhokgeulumpang - Setia Bakti, Aceh Jaya, POB Suak Geudubang - Aceh Barat, dan Pantai Nancala - Teupah Barat, Simeulue.

Ia menyebut pengumuman hasil pengamatan akan disampaikan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sidang isbat, setelah menerima hasil rukyatul hilal seluruh daerah di Tanah Air.

“Pengumuman hasil pemantauan hilal akan disampaikan langsung oleh Menteri Agama dalam sidang isbat, setelah menerima hasil Rukyatul hilal seluruh Indonesia,” kata Ahmad Yani.

Ahmad Yani meminta apabila nantinya muncul perbedaan dalam penetapan awal puasa Ramadhan 1444 Hijriah, maka jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan antara umat muslim di daerah Tanah Rencong.

“Bila ada perbedaan, tetap saling menghargai dan menghormati. Karena semua ada landasan masing-masing,” katanya.

Selain itu, dalam menyambut Ramadhan 1444 Hijriah, Ahmad Yani juga mengimbau kepada seluruh pengurus masjid, meunasah dan mushala untuk mengatur jam yang dipergunakan di tempat masing-masing agar seragam sesuai standar.

“Dengan menkaliberasikan pada waktu RRI, TVRI atau situs resmi pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelum ibadah Ramadhan dilaksanakan, demi menjaga keseragaman waktu shalat,” ujarnya

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023