Kontingen Ukraina mundur dari Kejuaraan Judo Dunia di Qatar karena mengklaim Rusia telah mengirim atlet yang merupakan tentara aktif untuk bertanding.

Federasi Judo Internasional (IJF) mengizinkan judoka-judoka asal Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi pada Kejuaraan Judo Dunia di Doha, Qatar, dengan syarat melakukannya sebagai atlet netral.

Namun federasi judo Ukraina dalam pernyataannya menyebut bahwa sebagian besar anggota tim Rusia merupakan atlet-atlet yang bertugas aktif di angkatan bersenjata Rusia, demikian dikutip dari AFP.

Para atlet itu dianggap merupakan bagian dari kelompok tentara yang menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022.

Federasi judo Ukraina menambahkan bahwa tentara Rusia masih melakukan pertempuran dalam skala brutal di kawasan mereka, menembaki kota-kota di Ukraina dan warga sipil setiap hari, serta membunuh warga sipil dan anak-anak.

"Sebaliknya, lebih dari 250 atlet Ukraina memberikan hidup mereka untuk membela negara. Sebagian di antara mereka adalah atlet judo," tambahnya.

Baca juga: Bali juara umum judo PON Papua

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023