Anggota DPR RI asal Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal mengadvokasi kelanjutan pendidikan atau kuliah puluhan mahasiswa Aceh yang dievakuasi dari Sudan beberapa waktu lalu.
"Saya terus membangun komunikasi agar mereka yang dievakuasi dari Sudan bisa mendapatkan kembali kuliah," kata Illiza Sa'aduddin Djamal di Banda Aceh, Senin.
Hal itu disampaikan Illiza saat menerima dan menampung keluhan perwakilan mahasiswa Aceh yang dievakuasi dari Sudan terkait kelanjutan pendidikan mereka.
Illiza mengatakan setelah dievakuasi dari Sudan akibat perang di negara tersebut, mereka belum memiliki kepastian soal kelanjutan pendidikannya.
Dari sekitar 40 lebih mahasiswa Aceh yang dipulangkan dari Sudan, 20 orang di antaranya masih terkatung-katung karena belum miliki kampus untuk mereka kuliah kembali.
"Sebenarnya mereka ada 40 orang lebih semuanya, tetapi beberapa diantaranya yang memiliki kemampuan telah melanjutkan kuliah sendiri. Tetapi sebagiannya belum ada kejelasan," ujarnya.
Karena itu, kata Illiza, para mahasiswa tersebut sangat membutuhkan dukungan beasiswa, apalagi sebelumnya mereka juga merupakan mahasiswa yang menerima bantuan langsung dari kampus masing-masing di Sudan.
"Saya sudah dengar keluhan mereka, mereka ingin melanjutkan kuliah, maka perlu perhatian Pemerintah Aceh maupun kabupaten kota membantu memberikan beasiswa," kata Illiza.
Menindaklanjuti keluhan para mahasiswa itu, lanjut Illiza, dirinya sendiri telah membangun koordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Kepala BPSDM Aceh untuk kemudian bisa berkoordinasi dengan UIN Ar-Raniry, sehingga mereka bisa lanjut kuliah di sana.
"Saya juga membangun komunikasi dengan Rektor UIN Ar-Raniry. Minimal mereka bisa melanjutkan kuliah dulu, dan masalah pembiayaan atau hal lainnya Insya Allah nanti dicarikan solusi," ujar mantan Wali Kota Banda Aceh itu.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa Aceh yang dievakuasi dari Sudan, Jefriansyah berharap mereka bisa kembali melanjutkan pendidikan di Aceh dalam hal ini UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
"Kami harapkan Pemerintah Aceh memberikan kami beasiswa sebagaimana di Sudan kami mendapatkan beasiswa dari kampus," kata Jefriansyah.
Jefriansyah mengatakan sebagian dari teman-teman mereka yang memiliki kemampuan telah melanjutkan kuliah sendiri. Akan tetapi mereka yang kurang mampu diharapkan mendapatkan beasiswa.
"Sampai sekarang mahasiswa Aceh dari Sudan banyak yang tidak tahu mau ke mana. Kami harap minimal bisa melanjutkan kuliah di UIN Ar-Raniry. Apalagi kami rata-rata sudah semester lima sampai tujuh," kata Jefriansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Saya terus membangun komunikasi agar mereka yang dievakuasi dari Sudan bisa mendapatkan kembali kuliah," kata Illiza Sa'aduddin Djamal di Banda Aceh, Senin.
Hal itu disampaikan Illiza saat menerima dan menampung keluhan perwakilan mahasiswa Aceh yang dievakuasi dari Sudan terkait kelanjutan pendidikan mereka.
Illiza mengatakan setelah dievakuasi dari Sudan akibat perang di negara tersebut, mereka belum memiliki kepastian soal kelanjutan pendidikannya.
Dari sekitar 40 lebih mahasiswa Aceh yang dipulangkan dari Sudan, 20 orang di antaranya masih terkatung-katung karena belum miliki kampus untuk mereka kuliah kembali.
"Sebenarnya mereka ada 40 orang lebih semuanya, tetapi beberapa diantaranya yang memiliki kemampuan telah melanjutkan kuliah sendiri. Tetapi sebagiannya belum ada kejelasan," ujarnya.
Karena itu, kata Illiza, para mahasiswa tersebut sangat membutuhkan dukungan beasiswa, apalagi sebelumnya mereka juga merupakan mahasiswa yang menerima bantuan langsung dari kampus masing-masing di Sudan.
"Saya sudah dengar keluhan mereka, mereka ingin melanjutkan kuliah, maka perlu perhatian Pemerintah Aceh maupun kabupaten kota membantu memberikan beasiswa," kata Illiza.
Menindaklanjuti keluhan para mahasiswa itu, lanjut Illiza, dirinya sendiri telah membangun koordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Kepala BPSDM Aceh untuk kemudian bisa berkoordinasi dengan UIN Ar-Raniry, sehingga mereka bisa lanjut kuliah di sana.
"Saya juga membangun komunikasi dengan Rektor UIN Ar-Raniry. Minimal mereka bisa melanjutkan kuliah dulu, dan masalah pembiayaan atau hal lainnya Insya Allah nanti dicarikan solusi," ujar mantan Wali Kota Banda Aceh itu.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa Aceh yang dievakuasi dari Sudan, Jefriansyah berharap mereka bisa kembali melanjutkan pendidikan di Aceh dalam hal ini UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
"Kami harapkan Pemerintah Aceh memberikan kami beasiswa sebagaimana di Sudan kami mendapatkan beasiswa dari kampus," kata Jefriansyah.
Jefriansyah mengatakan sebagian dari teman-teman mereka yang memiliki kemampuan telah melanjutkan kuliah sendiri. Akan tetapi mereka yang kurang mampu diharapkan mendapatkan beasiswa.
"Sampai sekarang mahasiswa Aceh dari Sudan banyak yang tidak tahu mau ke mana. Kami harap minimal bisa melanjutkan kuliah di UIN Ar-Raniry. Apalagi kami rata-rata sudah semester lima sampai tujuh," kata Jefriansyah.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023