Tapaktuan (ANTARA Aceh)  -  PT Trinusa Energi Indonesia akan tetap melanjutkan pembangunan PLTA Kluet 1 di Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, meskipun telah terjadi musibah tewasnya tiga orang tim survey akibat terseret arus sungai Alue Buloh.

"Kejadian ini hanya musibah yang datang secara tiba-tiba tanpa kita prediksi sebelumnya. Jadi sama sekali tidak terpengaruh dengan proses pekerjaan proyek di lapangan," kata Environmental and Forestry Advisor PT Trinusa Energi Indonesia Ir Nur Hidayat saat dihubungi dari Tapaktuan, Selasa.

Menurutnya, pihak PT Trinusa Energy Indonesia  tetap bertanggungjawab penuh terhadap para pekerja yang menjadi korban dalam musibah tersebut.

Bentuk tanggungjawab itu, kata dia, selain menyediakan anggaran selama proses pencarian korban hilang termasuk segala kebutuhan biaya dalam proses evakuasi dua jenazah asal Bandung, Jawa Barat, yang telah berhasil ditemukan sampai biaya pemberangkatan jenazah tersebut ke kampung halamannya masing-masing.

"Alhamdulillah pihak keluarga korban dengan difasilitasi perusahaan telah memulangkan dua jenazah atas nama Syarif Basarah dan Testa Muhammad Abduh dari Aceh Selatan ke Bandung melalui Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara," jelasnya.

Selain itu, sambung Nur Hidayat, bentuk tanggungjawab perusahaan juga diwujudkan dalam bentuk pemberian uang santunan terhadap keluarga korban.

Penegasan yang sama juga disampaikan salah seorang staf PT Trinusa Energy Indonesia bernama Sayid dalam pertemuan dengan Kepala Desa Jambo Papeun, Ubat NY dengan disaksikan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat di Desa Jambo Papeun, Senin (2/1).

Hal itu disampaikan sekaligus meminta pamit hendak kembali ke Jakarta, untuk melaporkan musibah yang menimpa pekerja kepada pimpinan PT Trinusa Energi.

"Rencananya saya  besok (Selasa-red) akan  kembali ke Jakarta, karena masih ada tanggungjawab yang harus saya selesaikan disana. Insya Allah, kami akan bertanggung jawab atas kejadian ini," tuturnya.

Sayid yang turut didampingi Project Manager PT Trinusa Energi Indonesia, Luthfi Naufal mengutarakan, kegiatan study survey PLTA di Gunung Pucuk Kluet yang mendapat dukungan penuh dari Bupati Aceh Selatan, H T Sama Indra tetap akan dilanjutkan kembali.

"Awalnya Bapak Bupati mengatakan tidak apa-apa maka saya semangat sekali untuk melakukan study survey yang sekarang masih tahap pengeboran. Tetapi lokasinya tidak semudah kita bayangkan,"  tuturnya.

Ia mengaku shok atas kejadian yang menimpa pekerja, terlebih salah satu korban yang ditemukan meninggal dunia asal Bandung tersebut baru tiga bulan ikut bergabung dalam tim study survey. Apalagi yang bersangkutan merupakan seorang pekerja yang bisa diandalkan.

"Atas kehilangan dia, pekerjaan di lokasi terpaksa dimulai dari awal lagi.  Saya merasa sangat kehilangan, baru tiga bulan ia  ikut bersama kami," ujarnya terharu.

Sayid melanjutkan,  melihat kondisi  masyarakat Desa Jambo Papeun yang ikhlas menerima musibah yang telah terjadi, membuat pihaknya tetap semangat untuk melanjutkan pengerjaan di lokasi.

Bahkan untuk meyakinkan masyarakat setempat, Project Manager PT. Trinusa Energi Indonesia, Luthfi Naufal tetap tinggal di Desa Jambo Papeun, Meukek, untuk sementara waktu.

Pewarta: Hendrik

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017