Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan persediaan ternak di kabupaten setempat mampu untuk memenuhi permintaan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023.

“Stok hewan kurban di Aceh Besar tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, namun turut memasok kebutuhan Banda Aceh, Pidie dan Aceh Jaya,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Jantho, Rabu.

Ia menyebutkan jumlah sapi jantan mencapai 2.460 ekor dan kerbau jantan sebanyak 648 ekor yang tersebar di sentra produksi ternak seperti di Kecamatan Montasik dan Kecamatan Seulimuem. 
Kemudian untuk ternak kambing yang terdata mencapai 1.573 ekor, belum termasuk jenis domba.

“Bagi masyarakat yang ingin berkurban, tidak perlu khawatir, karena stok ternak layak kurban di Aceh Besar juga masih mampu mencakup permintaan pasar. Baik itu kambing maupun hewan besar seperti sapi dan kerbau,” kata Iswanto.

Ia menambahkan persediaan ternak tersebut termasuk untuk kebutuhan hari pemotongan hewan (meugang) lebaran Idul Adha yang berlangsung dari 27 dan 28 Juni 2023.

Meugang merupakan tradisi masyarakat Aceh berupa memotong hewan sapi maupun kerbau pada bulan Ramadhan, jelang Idul Fitri dan Idul Adha. Tradisi meugang bertahan sejak masa kerajaan Aceh dan kini sudah diakui pemerintah sebagai warisan budaya takbenda.

Ia juga berharap kepada seluruh petugas Kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk memastikan ternak yang dipotong baik untuk keperluan meugang dan kurban lebaran Idul Adha aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Pihaknya juga meminta instansi terkait untuk memantau di seluruh lokasi-lokasi pelaksanaan kurban sehingga ternak yang dipotong tersebut bebas dari penyakit dan aman untuk dikonsumsi.

Baca juga: Harga daging saat tradisi meugang di Abdya capai Rp220 ribu per kg

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023