Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan mulai menyusun rencana induk program kota pintar dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Selatan Cut Syazalisma di Aceh Selatan, Jumat, mengatakan program kota pintar atau smart city sejalan dengan implementasi rencana pembangunan jangka panjang daerah.

"Penyusunan rencana induk ini menjadi pedoman dalam pengembangan program kota pintar di Kabupaten Aceh Selatan yang bermuara pada tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi," katanya.

Ia mengatakan dalam rencana induk tersebut akan lahir tata kelola dengan konsep pemerintahan pintar, ekonomi pintar, dan lainnya, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat.

Selain itu, konsep kota pintar juga melahirkan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Di mana penataan birokrasi, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan serta lainnya dilakukan berdasarkan digitalisasi, segera terwujud e-government.

"Penerapan program kota pintar ini bukanlah menjadikan teknologi informasi sebagai tujuan akhir, tetapi melahirkan inovasi dan terobosan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan serta pengembangan sektor unggulan daerah," kata Cut Syazalisma.

Dalam konteks pemerintahan, lanjutnya, program kota pintar tersebut diharapkan dapat memberikan solusi atas berbagai kendala dihadapi. Termasuk mengefektifkan dan mengefisiensikan pengelolaan sumber daya dalam penyelenggaraan pemerintahan.

"Karena itu, kami mendorong peran serta masyarakat terlibat dalam implementasi pengembangan program kota pintar di Kabupaten Aceh Selatan, sehingga terwujud tata kelola Pemerintahan berbasis teknologi informasi yang kini berkembang pesat," kata Cut Syazalisma.

Baca juga: Banda Aceh siapkan command center untuk percepatan smart city

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023