Dua gampong atau desa di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh terpilih masuk dalam nominasi penerima penghargaan Program Kampung Iklim Utama (Proklim) Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Kepala Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Abdya, Rahwadi, Senin mengatakan kedua gampong tersebut yaitu Gampong Padang, Kecamatan Manggeng, dengan kategori Proklim Lestari dan Gampong Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil dengan kategori Proklim Utama.
"Gampong Padang Manggeng tahun ini masuk kategori Proklim Lestari. Pada tahun 2020 lalu gampong ini pernah juga mendapat penghargaan dan tropi Proklim Utama dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI," katanya, di Blangpidie.
Baca juga: Perkim dan LH perbanyak kampung iklim di Abdya
Ia menjelaskan, Pemkab Abdya hal tersebut berdasarkan surat dari Plt Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) dan surat Plt Direktur Adaptasi Perubahan Iklim, KLHK.
"Sebelumnya Abdya mengusulkan 30 desa melalui Sistem Registrasi Nasional (SRN) dan Spektrum Proklim. Dari 17 gampong yang diumumkan dua gampong di antaranya masuk nominasi," ujarnya.
Setelah ditetapkan sebagai nominasi, kata dia, selanjutnya tim dari KLHK akan melakukan verifikasi lapangan ke Abdya. Jika lolos verifikasi nasional, maka kedua gampong tersebut akan menerima penghargaan dana pembinaan dari KLHK.
"Tim yang turun akan meninjau gampong yang tangguh terhadap pengendalian adaptasi, mitigasi dan kelembagaan masyarakat dan dukungan keberlanjutan," ujarnya.
Menurut dia, sebelumnya Abdya sudah tiga kali berturut-turut menerima penghargaan dari KLHK, yakni pada tahun 2020 penghargaan itu diraih oleh Gampong Padang, Kecamatan Manggeng, kemudian pada 2021 diraih Gampong Rukun Damai Kecamatan Babahrot, dan Gampong Alue Sungai Pinang, Kecamatan Jeumpa pada tahun 2022.
“Dan tahun 2023 dua gampong kembali masuk nominasi nasional,” ujarnya.
Dikatakan Rahwadi, kegiatan program kampung iklim tersebut dilaksanakan dengan dukungan penuh oleh Pemkab Abdya, dan juga didukung oleh Yayasan HAkA Aceh dan DLHK Aceh.
Baca juga: Gubernur tetapkan Gampong iklim di Sabang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Abdya, Rahwadi, Senin mengatakan kedua gampong tersebut yaitu Gampong Padang, Kecamatan Manggeng, dengan kategori Proklim Lestari dan Gampong Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil dengan kategori Proklim Utama.
"Gampong Padang Manggeng tahun ini masuk kategori Proklim Lestari. Pada tahun 2020 lalu gampong ini pernah juga mendapat penghargaan dan tropi Proklim Utama dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI," katanya, di Blangpidie.
Baca juga: Perkim dan LH perbanyak kampung iklim di Abdya
Ia menjelaskan, Pemkab Abdya hal tersebut berdasarkan surat dari Plt Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) dan surat Plt Direktur Adaptasi Perubahan Iklim, KLHK.
"Sebelumnya Abdya mengusulkan 30 desa melalui Sistem Registrasi Nasional (SRN) dan Spektrum Proklim. Dari 17 gampong yang diumumkan dua gampong di antaranya masuk nominasi," ujarnya.
Setelah ditetapkan sebagai nominasi, kata dia, selanjutnya tim dari KLHK akan melakukan verifikasi lapangan ke Abdya. Jika lolos verifikasi nasional, maka kedua gampong tersebut akan menerima penghargaan dana pembinaan dari KLHK.
"Tim yang turun akan meninjau gampong yang tangguh terhadap pengendalian adaptasi, mitigasi dan kelembagaan masyarakat dan dukungan keberlanjutan," ujarnya.
Menurut dia, sebelumnya Abdya sudah tiga kali berturut-turut menerima penghargaan dari KLHK, yakni pada tahun 2020 penghargaan itu diraih oleh Gampong Padang, Kecamatan Manggeng, kemudian pada 2021 diraih Gampong Rukun Damai Kecamatan Babahrot, dan Gampong Alue Sungai Pinang, Kecamatan Jeumpa pada tahun 2022.
“Dan tahun 2023 dua gampong kembali masuk nominasi nasional,” ujarnya.
Dikatakan Rahwadi, kegiatan program kampung iklim tersebut dilaksanakan dengan dukungan penuh oleh Pemkab Abdya, dan juga didukung oleh Yayasan HAkA Aceh dan DLHK Aceh.
Baca juga: Gubernur tetapkan Gampong iklim di Sabang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023