Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima langsung kunjungan Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk Malik Al Haythar, di kediaman pribadinya, di Semarang Jawa Tengah, Selasa (18/7).

Pertemuan tersebut membicarakan berbagai perspektif dalam membangun Aceh yang sudah ada dalam UUPA (kekhususan dan keistimewaan).

"Butuh implementasi yang lebih serius (membangun Aceh),” kata Ganjar usai pertemuan.


Baca juga: Survei IPN sebut elektabilitas Prabowo masih melebihi Ganjar dan Anies

Menurut Ganjar, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan dalam percepatan membangun Aceh yang memiliki hak-hak khusus melalui aturan perundang-undangan. 

“Tadi Wali Nanggroe menyampaikan berbagai gambaran tentang Aceh, baik dari sisi letak geografisnya, relasinya dengan banyak negara tetangga yang ada di sana, kemudian kewenangan yang diberikan untuk Aceh berdasarkan UU,” kata Ganjar.  

 

Kata Ganjar, Aceh memiliki potensi yang luar biasa dari sisi sumber daya alam, apalagi saat ini didukung dengan aturan-aturan kekhususan. Tinggal bagaimana mengelolanya.

“Kita harapkan ke depan program yang dilakukan di Aceh betul-betul dengan kekhususannya,” tambah Bakal Calon Presiden RI itu.

Sementara itu, Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud menyampaikan terima kasih atas sambutan dari orang nomor satu di Jawa Tengah itu. 

“Tadi kita juga fokus berdiskusi tentang pengembangan sektor ekonomi heritage dan budaya, yang menjadi salah satu konsen pembangunan Pemerintah Jawa Tengah selama ini,” kata Tgk Malik. 

Selain melakukan pertemuan Ganjar Pranowo, Wali Nanggroe juga turut menghadiri langsung proses wisuda para mahasiswa Aceh yang telah selesai menempuh pendidikan di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Blora.

Baca juga: Parpol pendukung Ganjar rapat rumuskan strategi pemenangan, mesin partai sudah bergerak

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023