Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nias telah menemukan enam dari tujuh penumpang speedboat kayu yang sempat hilang di perairan Pulau Banyak Aceh Singkil dalam keadaan selamat, empat di antaranya merupakan WNA Australia.
"Enam dari tujuh POB (penumpang) yang hilang di perairan Pulau banyak, Aceh Singkil berhasil ditemukan dalam kondisi selamat," kata Kepala Basarnas Nias Oktavianto dalam keterangannya, di Banda Aceh, Selasa.
Sebelumnya, satu unit speedboat kayu yang membawa empat turis WNA Australia dan tiga WNI dilaporkan hilang di sekitar perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Senin (14/8).
Octavianto mengatakan dengan ditemukan enam orang penumpang itu, maka tersisa satu korban lagi WNI yang masih dalam pencarian.
Octavianto menjelaskan empat WNA tersebut yaitu Elliot Foote, Steph Weisse, Will Teagle, Jordan Short. Sementara dua korban lainnya (WNI) yaitu Yunardi Ardi dan Kibal telah dievakuasi.
"Sekarang tersisa satu lagi yang masih dalam pencarian yakni Fivan (WNI)," ujarnya.
Dirinya menambahkan, saat ini keenam korban WNA dan WNI itu sudah dievakuasi oleh pengelola Pinang Resort untuk pendataan dan penanganan medis lebih lanjut.
"Untuk korban terakhir WNI tetap proses pencarian dalam kawasan Pulau Tungku dan Pulau Palambak sementara pencarian akan kita perluas," kata Octavianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Enam dari tujuh POB (penumpang) yang hilang di perairan Pulau banyak, Aceh Singkil berhasil ditemukan dalam kondisi selamat," kata Kepala Basarnas Nias Oktavianto dalam keterangannya, di Banda Aceh, Selasa.
Sebelumnya, satu unit speedboat kayu yang membawa empat turis WNA Australia dan tiga WNI dilaporkan hilang di sekitar perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Senin (14/8).
Octavianto mengatakan dengan ditemukan enam orang penumpang itu, maka tersisa satu korban lagi WNI yang masih dalam pencarian.
Octavianto menjelaskan empat WNA tersebut yaitu Elliot Foote, Steph Weisse, Will Teagle, Jordan Short. Sementara dua korban lainnya (WNI) yaitu Yunardi Ardi dan Kibal telah dievakuasi.
"Sekarang tersisa satu lagi yang masih dalam pencarian yakni Fivan (WNI)," ujarnya.
Dirinya menambahkan, saat ini keenam korban WNA dan WNI itu sudah dievakuasi oleh pengelola Pinang Resort untuk pendataan dan penanganan medis lebih lanjut.
"Untuk korban terakhir WNI tetap proses pencarian dalam kawasan Pulau Tungku dan Pulau Palambak sementara pencarian akan kita perluas," kata Octavianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023