Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan meresmikan program Desa Mandiri Energi di Pemukiman Nosar, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah, Minggu.
Peresmian program itu, kata Mirzuan, dalam rangka kegiatan penelitian Profesor Berkarya dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh di desa tersebut dengan tema 'Penciptaan Desa Mandiri Energi dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui konsep One Flow Multi Purpose'.
"Seperti kita ketahui bersama program desa mandiri energi menjadi harapan membangun kemandirian dan pemerataan energi di Indonesia," kata T Mirzuan.
Baca juga: Gayo UMKM Bazar 2023 bersama Kemenkeu Aceh berlangsung meriah
Dia menjelaskan Desa Mandiri Energi adalah desa yang secara mandiri dapat memanfaatkan sumber energi lokal untuk dapat memenuhi lebih dari 60 persen kebutuhan masyarakat atas konsumsi energi.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjut dia, dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di desa dengan keterlibatan masyarakat.
"Kami juga berharap pihak penelitian Profesor Berkarya Universitas Syiah Kuala tidak hanya berhenti di sini. Tapi terus melakukan pembinaan agar tujuan menciptakan Desa Mandiri Energi dapat terwujud dengan baik," ujarnya.
Dalam hal ini, lanjut dia, juga perlu terus dilakukan sosialisasi berkelanjutan kepada masyarakat agar lebih banyak lagi masyarakat yang mendapat edukasi terkait program tersebut.
Pemerintah daerah juga akan terus memberikan dukungan untuk keberhasilan program tersebut demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga apa yang sudah kita lakukan bersama dapat ditingkatkan dan semakin membaik kedepannya. Sehingga Desa Nosar dapat menjadi contoh bagi desa lainnya untuk menjadi Desa Mandiri Energi," ujarnya.
Baca juga: Pj Bupati Aceh Tengah: UMKM salah satu pilar penting perekonomian
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Peresmian program itu, kata Mirzuan, dalam rangka kegiatan penelitian Profesor Berkarya dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh di desa tersebut dengan tema 'Penciptaan Desa Mandiri Energi dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui konsep One Flow Multi Purpose'.
"Seperti kita ketahui bersama program desa mandiri energi menjadi harapan membangun kemandirian dan pemerataan energi di Indonesia," kata T Mirzuan.
Baca juga: Gayo UMKM Bazar 2023 bersama Kemenkeu Aceh berlangsung meriah
Dia menjelaskan Desa Mandiri Energi adalah desa yang secara mandiri dapat memanfaatkan sumber energi lokal untuk dapat memenuhi lebih dari 60 persen kebutuhan masyarakat atas konsumsi energi.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjut dia, dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di desa dengan keterlibatan masyarakat.
"Kami juga berharap pihak penelitian Profesor Berkarya Universitas Syiah Kuala tidak hanya berhenti di sini. Tapi terus melakukan pembinaan agar tujuan menciptakan Desa Mandiri Energi dapat terwujud dengan baik," ujarnya.
Dalam hal ini, lanjut dia, juga perlu terus dilakukan sosialisasi berkelanjutan kepada masyarakat agar lebih banyak lagi masyarakat yang mendapat edukasi terkait program tersebut.
Pemerintah daerah juga akan terus memberikan dukungan untuk keberhasilan program tersebut demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga apa yang sudah kita lakukan bersama dapat ditingkatkan dan semakin membaik kedepannya. Sehingga Desa Nosar dapat menjadi contoh bagi desa lainnya untuk menjadi Desa Mandiri Energi," ujarnya.
Baca juga: Pj Bupati Aceh Tengah: UMKM salah satu pilar penting perekonomian
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023