Sebanyak 170 kuda pacu mengikuti perlombaan pacuan kuda tradisional Gayo di Takengon Kabupaten Aceh Tengah dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia (RI).
Even tersebut dibuka langsung Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan di Lapangan HM Hasan Gayo, Belang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah.
"Pacuan kuda merupakan budaya masyarakat kita, harus dilestarikan dan terus kita adakan sebagai bentuk kecintaan kita terhadap kebudayaan Gayo," kata Mirzuan.
Ia menjelaskan ajang pacuan kuda di Takengon telah berlangsung secara turun temurun sebagai sebuah tradisi budaya di tengah masyarakat Gayo.
Sebab itu, dia berharap agar pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan tertib, lancar, dan semarak, dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI.
"Apalagi event pacuan kuda ini sudah dinantikan oleh masyarakat kita," ujar Mirzuan.
Dijadwalkan kegiatan ini akan berlangsung mulai 21-27 Agustus 2023 di arena pacuan kuda Belang Bebangka, Pegasing.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Even tersebut dibuka langsung Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan di Lapangan HM Hasan Gayo, Belang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah.
"Pacuan kuda merupakan budaya masyarakat kita, harus dilestarikan dan terus kita adakan sebagai bentuk kecintaan kita terhadap kebudayaan Gayo," kata Mirzuan.
Ia menjelaskan ajang pacuan kuda di Takengon telah berlangsung secara turun temurun sebagai sebuah tradisi budaya di tengah masyarakat Gayo.
Sebab itu, dia berharap agar pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan tertib, lancar, dan semarak, dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI.
"Apalagi event pacuan kuda ini sudah dinantikan oleh masyarakat kita," ujar Mirzuan.
Dijadwalkan kegiatan ini akan berlangsung mulai 21-27 Agustus 2023 di arena pacuan kuda Belang Bebangka, Pegasing.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023