Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan mengumpulkan 530 kilogram lebih sampah plastik yang dikutip saat peringatan World Cleanup Day (WCD) atau hari bersih-bersih sedunia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan Teuku Masrizar yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin, ratusan kilogram sampah plastik tersebut dikutip saat peringatan WCD yang dipusatkan di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan.
"Sebanyak 530 kilogram lebih sampah plastik berhasil dikumpulkan pada peringatan WCD di Kabupaten Aceh Selatan. Peringatan WCD tersebut dilangsungkan dua hari, yakni pada Sabtu (16/9) dan Minggu (17/9)," katanya.
Baca juga: WCD 2023, relawan bersihkan sampah Pantai Pelangi Sigli
Ia mengatakan pada hari pertama, peringatan WCD dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Pala, Tapaktuan. Kegiatan di taman tersebut terkumpul sampah plastik mencapai 264 kilogram lebih. Relawan yang terlibat pada aksi tersebut mencapai seribuan orang.
Kemudian, pada hari berikutnya digelar jalan santai yang disertai mengutip sampah yang diikuti ribuan peserta. Dalam aksi tersebut terkumpul 266 kilogram lebih.
"Sebanyak 530 kilogram lebih sampah plastik yang terkumpul tersebut hanya untuk kegiatan WCD di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan. Sedangkan, kutip sampah saat WCD juga dilakukan di semua kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan. Jumlah sampah plastik yang terkumpul sedang dalam pendataan," katanya.
Teuku Masrizar mengatakan aksi bersih-bersih dengan mengutip sampah plastik tersebut dilakukan tidak pada saat memperingati WCD saja. Rencananya, aksi bersih-bersih sampah plastik akan dilakukan secara berkala.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat Kabupaten Aceh Selatan tidak membuang sampah plastik, tetapi mengumpulkannya karena sampah plastik masih memiliki nilai ekonomis dan bisa dijual kembali.
"Kami terus menggalakkan masyarakat tidak membuang sampah sembarang. Target kami adalah Kabupaten Aceh Selatan bisa meraih penghargaan Adipura, sebagai daerah bersih di Indonesia," kata Teuku Masrizar.
Baca juga: Peringati WCD, Pemkab Aceh Selatan gelar bersih-bersih bersama
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan Teuku Masrizar yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin, ratusan kilogram sampah plastik tersebut dikutip saat peringatan WCD yang dipusatkan di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan.
"Sebanyak 530 kilogram lebih sampah plastik berhasil dikumpulkan pada peringatan WCD di Kabupaten Aceh Selatan. Peringatan WCD tersebut dilangsungkan dua hari, yakni pada Sabtu (16/9) dan Minggu (17/9)," katanya.
Baca juga: WCD 2023, relawan bersihkan sampah Pantai Pelangi Sigli
Ia mengatakan pada hari pertama, peringatan WCD dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Pala, Tapaktuan. Kegiatan di taman tersebut terkumpul sampah plastik mencapai 264 kilogram lebih. Relawan yang terlibat pada aksi tersebut mencapai seribuan orang.
Kemudian, pada hari berikutnya digelar jalan santai yang disertai mengutip sampah yang diikuti ribuan peserta. Dalam aksi tersebut terkumpul 266 kilogram lebih.
"Sebanyak 530 kilogram lebih sampah plastik yang terkumpul tersebut hanya untuk kegiatan WCD di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan. Sedangkan, kutip sampah saat WCD juga dilakukan di semua kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan. Jumlah sampah plastik yang terkumpul sedang dalam pendataan," katanya.
Teuku Masrizar mengatakan aksi bersih-bersih dengan mengutip sampah plastik tersebut dilakukan tidak pada saat memperingati WCD saja. Rencananya, aksi bersih-bersih sampah plastik akan dilakukan secara berkala.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat Kabupaten Aceh Selatan tidak membuang sampah plastik, tetapi mengumpulkannya karena sampah plastik masih memiliki nilai ekonomis dan bisa dijual kembali.
"Kami terus menggalakkan masyarakat tidak membuang sampah sembarang. Target kami adalah Kabupaten Aceh Selatan bisa meraih penghargaan Adipura, sebagai daerah bersih di Indonesia," kata Teuku Masrizar.
Baca juga: Peringati WCD, Pemkab Aceh Selatan gelar bersih-bersih bersama
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023