Telkom Wilayah Aceh menyerahkan bantuan Device Network Application (DNA) untuk SMA Negeri 1 Lhoknga Aceh Besar melalui program digital innovation learning school sebagai upaya mendukung digitalisasi pendidikan di Aceh.
"Program ini bertujuan untuk mengakselerasi terciptanya pendidikan dan proses pembelajaran yang inklusif bagi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital," kata GM Wilayah Telkom Aceh T Fauzan, di Aceh Besar, Rabu.
Fauzan berharap bantuan digitalisasi sarana pendidikan itu dapat memberikan manfaat dalam pemerataan kualitas pendidikan, serta mendukung pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
"Dengan sarana itu, maka proses belajar dan mengajar bisa lebih optimal, sehingga mampu mencetak talenta digital terbaik di masa depan," ujarnya.
Baca juga: Rumah Zakat dan Sekar Telkom salurkan bantuan untuk korban kebakaran
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Lhoknga Eka Sari Dewi mengucapkan terima kasih dan menyambut baik bantuan sarana pendidikan dari Telkom dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
"Kami akan menggunakan semaksimal mungkin bantuan ini untuk peningkatan mutu pendidikan anak didik khususnya di bidang teknologi informasi," kata Eka.
Dirinya mengatakan, di zaman ini hampir semua kegiatan dapat dilakukan secara digital, dan pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin agar pelajar SMA Negeri 1 Lhoknga mendapatkan peningkatan pemahaman terkait digitalisasi, sehingga nantinya mereka mampu bersaing.
Selain diberi ilmu pengetahuan, lanjut Eka, peserta didiknya juga dibekali keterampilan wirausaha seperti membatik dengan menghadirkan langsung guru pelatihan.
Baca juga: Telkom bantu sarana pendidikan digital untuk SPNF SKB Banda Aceh
"Mereka juga diajak peduli menjaga ekosistem laut Lhoknga yaitu penyu hijau yang sudah terancam punah dengan cara membudidaya tukik hijau (anak penyu hijau) di sekolah lalu melepasliarkan," demikian Eka.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Program ini bertujuan untuk mengakselerasi terciptanya pendidikan dan proses pembelajaran yang inklusif bagi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital," kata GM Wilayah Telkom Aceh T Fauzan, di Aceh Besar, Rabu.
Fauzan berharap bantuan digitalisasi sarana pendidikan itu dapat memberikan manfaat dalam pemerataan kualitas pendidikan, serta mendukung pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
"Dengan sarana itu, maka proses belajar dan mengajar bisa lebih optimal, sehingga mampu mencetak talenta digital terbaik di masa depan," ujarnya.
Baca juga: Rumah Zakat dan Sekar Telkom salurkan bantuan untuk korban kebakaran
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Lhoknga Eka Sari Dewi mengucapkan terima kasih dan menyambut baik bantuan sarana pendidikan dari Telkom dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
"Kami akan menggunakan semaksimal mungkin bantuan ini untuk peningkatan mutu pendidikan anak didik khususnya di bidang teknologi informasi," kata Eka.
Dirinya mengatakan, di zaman ini hampir semua kegiatan dapat dilakukan secara digital, dan pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin agar pelajar SMA Negeri 1 Lhoknga mendapatkan peningkatan pemahaman terkait digitalisasi, sehingga nantinya mereka mampu bersaing.
Selain diberi ilmu pengetahuan, lanjut Eka, peserta didiknya juga dibekali keterampilan wirausaha seperti membatik dengan menghadirkan langsung guru pelatihan.
Baca juga: Telkom bantu sarana pendidikan digital untuk SPNF SKB Banda Aceh
"Mereka juga diajak peduli menjaga ekosistem laut Lhoknga yaitu penyu hijau yang sudah terancam punah dengan cara membudidaya tukik hijau (anak penyu hijau) di sekolah lalu melepasliarkan," demikian Eka.
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023