Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Harga ikan segar di sejumlah pasar di Kabupaten Aceh Selatan dalam beberapa hari terakhir melonjak hingga 60 persen, karena permintaan meningkat terkait bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pengusaha boat dan ikan, Mushardi di Kecamatan Sawang, Selasa menyatakan, permintaan ikan tinggi, tapi hasil tanggapan nelayan menurun, karena cuaca buruk.

Dia menyebutkan, harga ikan di TPI Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang, seperti tongkol kecil dibandrol Rp20.000-Rp 30.000, sedangkan sebelumnya hanya berkisar Rp12.000-Rp 15.000/Kg.

Demikian juga ikan ame-ame (tongkol sedang) Rp25.000-Rp30.000 sebelumnya Rp15.000-18.000/Kg, ikan sisek (tuna kecil) Rp30.000-Rp 40.000 sebelumnya Rp20.000-Rp 22.000/Kg.

"Kalau ikan tuna dengan berat antara 30 sampai 100 Kg/ekor, harganya masih standar yakni berkisar Rp25.000-Rp 40.000/Kg. Namun pasokan dan tangkapan ikan jenis ini nyaris tidak ada selama dua pekan terakhir," ujar dia.

Sejak memasuki  musim kenduri maulid, harga ikan karang malah lebih mahal dari ikan biasa, untuk ikan karang bisa tembus Rp80.000 sampai Rp100.000/Kg, katanya.

Menurutnya, kenduri maulid sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Aceh Selatan. Segala upaya dicurahkan untuk merayakan hari kelahiran Rasulullah SAW tersebut.

"Ikan salah satu menu penting untuk melengkapi sajian makanan. Tidak heran, jika masyarakat ramai-ramai membeli ikan. Soal harga tergantung persediaan, yang jelas pengusaha tidak melakukan spekulasi," tambah Mushardi.

Sementara itu, Panglima Laot Lhok Sawang Ba'u, Kecamatan Sawang, Zainal Abidin mengatakan, salah satu faktor menurunnya hasil tangkapan para nelayan selama ini disebabkan kondisi cuaca.

Walaupun tidak diterpa angin kencang dan hujan lebat, namun kondisi arus air laut juga menjadi kendala bagi nelayan dalam mengais rezeki, ujar dia.

"Saat ini kondisi air laut deras, upaya penangkapan ikan terkendala bahkan keberadaan ikan sulit terdeteksi. Jangankan nelayan tradisional, nelayan profesional juga kesulitan mendapat hasil tangkapan yang maksimal. Perkiraan saya, penurunan tangkapan ikan tidak hanya menimpa nelayan Aceh Selatan, daerah lain juga menuai hal yang sama," kata Zainal Abidin.

Pewarta: Hendrik

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017