PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh menyatakan terus menyiapkan infrastruktur listrik dalam upaya menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara.
“Salah satu dukungan yang diberikan PLN untuk menyukseskan PON Aceh-Sumut 2024 adalah memastikan keandalan energi dengan menyiapkan berbagai infrastruktur listrik agar semua venue mendapat pasokan listrik yang cukup,” kata General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan persiapan berbagai infrastruktur tersebut merupakan wujud komitmen PLN UID Aceh untuk menyukseskan penyelenggaraan PON yang akan berlangsung di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh, Eka Rahma Daniati di Banda Aceh menjelaskan sebagai bentuk dukungan menyukseskan PON 2024 Aceh-Sumut UP3 Banda Aceh akan merehab jaringan tegangan menengah (JTM) untuk distribusi energi ke 23 venue yang tersebar di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Srikandi PLN UID Aceh tersebut juga memastikan keandalan dan antisipasi gangguan dengan berbagai Langkah yang terus dilakukan oleh perusahaan tersebut.
"UP3 Banda Aceh juga memasang daya back up seperti menempatkan Genset dan UPS sehingga pasokan listrik tetap terjamin selama pelaksanaan kegiatan tingkat nasional tersebut," kata Eka.
Menurut dia untuk daya mampu yang tersedia saat ini sangat cukup untuk memenuhi berbagai kegiatan termasuk untuk ivent nasional seperti pelaksanaan PON Aceh-Sumatera utara yang akan berlangsung pada 2024.
Ia mengatakan dengan berbagai pembenahan dan perbaikan serta penyimpanan infrastruktur yang dilakukan oleh PLN UID Aceh melalui UP3 Banda Aceh akan menjadi bagian untuk menyukseskan pelaksanaan PON di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Ia menambahkan semua pihak tidak perlu khawatir akan ketersediaan energi di provinsi tersebut khususnya dalam wilayah kerja UP3 Banda Aceh yang meliputi Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang sebab Aceh surplus energi listrik.
Data PLN UID Aceh menyebutkan total daya mampu yang ada saat ini sebesar 814 MW dengan beban puncak 631 MW sehingga surplus 182 MW.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023