Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran menekankan pentingnya peran orang tua dalam upaya mencegah terjadinya gagal tumbuh kembang pada anak atau stunting, sehingga anak-anak bisa mewujudkan masa yang sehat dan lebih baik.
"Penting bagi orang tua untuk mengenali pentingnya gizi yang seimbang dan nutrisi yang memadai dalam pertumbuhan anak-anak kita,” kata Imran di Lhokseumawe, Jumat.
Pernyataan tu disampaikan Imran saat menghadiri acara Kementerian Keuangan atau Kemenkeu Satu Peduli Stunting yang digelar di Puskesmas Blang Mangat, Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Baca juga: Pemkot terus perkuat kolaborasi tangani stunting di Banda Aceh
Ia menjelaskan, bahwa upaya pencegahan stunting harus dimulai sejak dini dan melibatkan peran orang tua secara langsung. Sebab itu, dia mengajak semua orang tua untuk menjaga pola makan yang seimbang dan memberikan nutrisi yang cukup bagi anak-anak mereka.
“Kekurangan nutrisi pada masa pertumbuhan kritis dapat memiliki dampak jangka panjang yang merugikan,” katanya.
Imran juga mendorong agar orang tua untuk memperhatikan kebersihan dan sanitasi yang baik, serta memberikan stimulasi yang tepat untuk perkembangan kognitif anak.
"Kebersihan dan sanitasi yang baik di rumah juga berperan penting dalam mencegah penyakit dan infeksi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak-anak. Jangan pikir diri kita, tapi pikir generasi masa depan kita untuk memberikan masa depan yang sehat," ujarnya.
Selain itu, Pj wali kota juga menambahkan pentingnya pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) sebagai salah satu faktor yang dapat berkontribusi pada mencegah stunting, dan menjaga kesehatan anak-anak.
“Dengan memastikan bahwa anak-anak menerima vaksinasi yang tepat pada waktu yang tepat, tentunya kita dapat melindungi mereka dari berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka," kata Imran.
Ia berharap dengan kesadaran dan tindakan yang tepat dari semua orang tua, maka angka stunting di daerah berjulukan Petro Dolar itu dapat ditekan dan masa depan anak-anak bisa terjamin.
"Pemerintah Kota Lhokseumawe terus menggalakkan program-program yang berfokus pada pencegahan stunting dan melibatkan stakeholder untuk mempercepat proses penurunan stunting,” ujarnya.
Imran juga mengapresiasi Kemenkeu Satu Kota Lhokseumawe atas program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting yang telah diimplementasikan untuk 110 anak beresiko stunting, dan berhasil memulihkan 23 anak di Kecamatan Blang Mangat.
"Apapun kontribusi kita sangat berarti untuk pembangunan bangsa. Program ini merupakan langkah konkret dalam memberikan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak yang berisiko stunting. Semoga ada yang mencontoh Kemenkeu Satu," ujarnya.
Baca juga: Nagan Raya luncurkan Gerakan Posyandu Aktif cegah stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Penting bagi orang tua untuk mengenali pentingnya gizi yang seimbang dan nutrisi yang memadai dalam pertumbuhan anak-anak kita,” kata Imran di Lhokseumawe, Jumat.
Pernyataan tu disampaikan Imran saat menghadiri acara Kementerian Keuangan atau Kemenkeu Satu Peduli Stunting yang digelar di Puskesmas Blang Mangat, Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Baca juga: Pemkot terus perkuat kolaborasi tangani stunting di Banda Aceh
Ia menjelaskan, bahwa upaya pencegahan stunting harus dimulai sejak dini dan melibatkan peran orang tua secara langsung. Sebab itu, dia mengajak semua orang tua untuk menjaga pola makan yang seimbang dan memberikan nutrisi yang cukup bagi anak-anak mereka.
“Kekurangan nutrisi pada masa pertumbuhan kritis dapat memiliki dampak jangka panjang yang merugikan,” katanya.
Imran juga mendorong agar orang tua untuk memperhatikan kebersihan dan sanitasi yang baik, serta memberikan stimulasi yang tepat untuk perkembangan kognitif anak.
"Kebersihan dan sanitasi yang baik di rumah juga berperan penting dalam mencegah penyakit dan infeksi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak-anak. Jangan pikir diri kita, tapi pikir generasi masa depan kita untuk memberikan masa depan yang sehat," ujarnya.
Selain itu, Pj wali kota juga menambahkan pentingnya pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) sebagai salah satu faktor yang dapat berkontribusi pada mencegah stunting, dan menjaga kesehatan anak-anak.
“Dengan memastikan bahwa anak-anak menerima vaksinasi yang tepat pada waktu yang tepat, tentunya kita dapat melindungi mereka dari berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka," kata Imran.
Ia berharap dengan kesadaran dan tindakan yang tepat dari semua orang tua, maka angka stunting di daerah berjulukan Petro Dolar itu dapat ditekan dan masa depan anak-anak bisa terjamin.
"Pemerintah Kota Lhokseumawe terus menggalakkan program-program yang berfokus pada pencegahan stunting dan melibatkan stakeholder untuk mempercepat proses penurunan stunting,” ujarnya.
Imran juga mengapresiasi Kemenkeu Satu Kota Lhokseumawe atas program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting yang telah diimplementasikan untuk 110 anak beresiko stunting, dan berhasil memulihkan 23 anak di Kecamatan Blang Mangat.
"Apapun kontribusi kita sangat berarti untuk pembangunan bangsa. Program ini merupakan langkah konkret dalam memberikan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak yang berisiko stunting. Semoga ada yang mencontoh Kemenkeu Satu," ujarnya.
Baca juga: Nagan Raya luncurkan Gerakan Posyandu Aktif cegah stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023