Sejumlah imigran etnis Rohingya kembali terdampar di pantai Kemukiman Kalee Gampong Batee Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie.
“Benar, dan sekarang timnya sedang berada mengecek ke lokasi,” kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, di Pidie, Selasa.
Imam mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan serta berkoordinasi dengan kantor Imigrasi dan Perwakilan UNHCR yang ada di penampungan.
“Sehingga dengan tindakan tersebut penanganan kemanusiaannya lebih cepat,” ujarnya.
Baca juga: Kejari Aceh Timur tangani kasus jaringan penyelundup Rohingnya
Sementara Sekretaris Panglima Laot Pidie Marfian menyampaikan, imigran Rohingya itu mendarat di bibir pantai menggunakan sebuah boat besar atau kapal motor sekitar pukul 11.30 WIB.
Diperkirakan jumlah mereka mencapai seratusan, dan kebanyakan anak-anak yang terlihat sudah lesu.
“Sekarang masyarakat di sana mengarahkan untuk dikumpulkan di satu lokasi bibir pantai dan memberikan pengamanan seadanya,” kata Marfian.
Baca juga: Panglima Laot Aceh bantu tangani masalah pengungsi Rohingnya dengan hukum adat
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Benar, dan sekarang timnya sedang berada mengecek ke lokasi,” kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, di Pidie, Selasa.
Imam mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan serta berkoordinasi dengan kantor Imigrasi dan Perwakilan UNHCR yang ada di penampungan.
“Sehingga dengan tindakan tersebut penanganan kemanusiaannya lebih cepat,” ujarnya.
Baca juga: Kejari Aceh Timur tangani kasus jaringan penyelundup Rohingnya
Sementara Sekretaris Panglima Laot Pidie Marfian menyampaikan, imigran Rohingya itu mendarat di bibir pantai menggunakan sebuah boat besar atau kapal motor sekitar pukul 11.30 WIB.
Diperkirakan jumlah mereka mencapai seratusan, dan kebanyakan anak-anak yang terlihat sudah lesu.
“Sekarang masyarakat di sana mengarahkan untuk dikumpulkan di satu lokasi bibir pantai dan memberikan pengamanan seadanya,” kata Marfian.
Baca juga: Panglima Laot Aceh bantu tangani masalah pengungsi Rohingnya dengan hukum adat
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023