Desa Wisata Gampong Nusa Kabupaten Aceh Besar menggelar lomba Toet Tumpoe sebagai upaya untuk melestarikan kuliner khas Aceh yang keberadaannya sudah asing karena tergerus zaman.
"Toet tumpoe ini budaya Aceh yang sudah jarang dijumpai di kalangan masyarakat, sehingga kita perlombakan dalam rangkaian kegiatan festival gampong sebagai bentuk pelestarian budaya," kata Sekretaris Gampong Nusa Endra Marliza, di Aceh Besar, Sabtu.
Endra menuturkan, perlombaan Toet Tumpoe di Gampong Nusa itu diikuti tujuh gampong yang berada di kawasan Aceh Besar yakni, Keuneue, Lam Kruet, Deah 1, Deah 2, Mon Aron, Mon Aroen, dan Mon Blang.
"Sebenarnya kita mengundang seluruh Aceh, tetapi karena keterbatasan jarak, jadi yang mengikuti hanya desa-desa tetangga saja," ujarnya.
Baca juga: Aceh Selatan kembali raih juara umum PKA
Untuk diketahui, tumpoe merupakan kuliner khas Aceh yang terbuat dari campuran tepung beras, gula, garam, dan pisang brat atau dalam bahasa Indonesia disebut pisang ambon yang kemudian di-toet (goreng), lalu disajikan bersama nasi ketan atau kelapa merah.
Kuliner khas Aceh yang diprediksi sudah ada sejak zaman kesultanan ini biasanya ditemukan dalam hajatan kenduri untuk pernikahan, peusijeuk (syukuran) dan kematian.
Hanya saja, keberadaanya saat ini sangat sulit ditemukan karena tidak banyak lagi masyarakat, terutama generasi muda yang mengenal dan mempunyai keahlian membuat Tumpoe itu.
Ketua Bidang IV TP PKK Aceh Besar, Teuku Raden Sulaiman selaku dewan juri pada perlombaan Toet Tumpoe juga menyampaikan keberadaan kuliner itu semakin langka. Padahal, dulunya tumpoe salah satu kuliner Aceh yang wajib ada dalam kegiatan upacara.
"Dulunya tumpoe ini merupakan kuliner yang wajib ada dalam setiap kegiatan bersifat seremoni. Tumpoe menjadi teman kegiatan seperti dalam tradisi peusijuek," kata T Raden.
Sebagai informasi, pergelaran toet tumpoe ini merupakan rangkaian dari kegiatan Nusa Festival yang dilaksanakan pada 17-19 November 2023.
Nusa Festival ini program yang dilaksanakan rutin oleh Lembaga Pariwisata Gampong Nusa. Tahun ini, tema yang diangkat adalah "come experience the grassroot festival".
Seperti diketahui, Gampong Nusa merupakan salah satu desa di Aceh yang sudah menerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2021 lalu dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Baca juga: Filolog Cek Midi pamer rempah dalam manuskrip Aceh sejak abad ke 16
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Toet tumpoe ini budaya Aceh yang sudah jarang dijumpai di kalangan masyarakat, sehingga kita perlombakan dalam rangkaian kegiatan festival gampong sebagai bentuk pelestarian budaya," kata Sekretaris Gampong Nusa Endra Marliza, di Aceh Besar, Sabtu.
Endra menuturkan, perlombaan Toet Tumpoe di Gampong Nusa itu diikuti tujuh gampong yang berada di kawasan Aceh Besar yakni, Keuneue, Lam Kruet, Deah 1, Deah 2, Mon Aron, Mon Aroen, dan Mon Blang.
"Sebenarnya kita mengundang seluruh Aceh, tetapi karena keterbatasan jarak, jadi yang mengikuti hanya desa-desa tetangga saja," ujarnya.
Baca juga: Aceh Selatan kembali raih juara umum PKA
Untuk diketahui, tumpoe merupakan kuliner khas Aceh yang terbuat dari campuran tepung beras, gula, garam, dan pisang brat atau dalam bahasa Indonesia disebut pisang ambon yang kemudian di-toet (goreng), lalu disajikan bersama nasi ketan atau kelapa merah.
Kuliner khas Aceh yang diprediksi sudah ada sejak zaman kesultanan ini biasanya ditemukan dalam hajatan kenduri untuk pernikahan, peusijeuk (syukuran) dan kematian.
Hanya saja, keberadaanya saat ini sangat sulit ditemukan karena tidak banyak lagi masyarakat, terutama generasi muda yang mengenal dan mempunyai keahlian membuat Tumpoe itu.
Ketua Bidang IV TP PKK Aceh Besar, Teuku Raden Sulaiman selaku dewan juri pada perlombaan Toet Tumpoe juga menyampaikan keberadaan kuliner itu semakin langka. Padahal, dulunya tumpoe salah satu kuliner Aceh yang wajib ada dalam kegiatan upacara.
"Dulunya tumpoe ini merupakan kuliner yang wajib ada dalam setiap kegiatan bersifat seremoni. Tumpoe menjadi teman kegiatan seperti dalam tradisi peusijuek," kata T Raden.
Sebagai informasi, pergelaran toet tumpoe ini merupakan rangkaian dari kegiatan Nusa Festival yang dilaksanakan pada 17-19 November 2023.
Nusa Festival ini program yang dilaksanakan rutin oleh Lembaga Pariwisata Gampong Nusa. Tahun ini, tema yang diangkat adalah "come experience the grassroot festival".
Seperti diketahui, Gampong Nusa merupakan salah satu desa di Aceh yang sudah menerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2021 lalu dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Baca juga: Filolog Cek Midi pamer rempah dalam manuskrip Aceh sejak abad ke 16
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023