Baitul Mal Kabupaten (BMK) Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar kegiatan pembinaan dan bimbingan bagi 44 orang mualaf yang berasal dari berbagai kecamatan di daerah itu, untuk memperkokoh aqidah para mualaf yang telah mendapatkan hidayah dari Allah SWT agar tetap teguh menjadi seorang muslim yang sejati.

Ketua Baitul Mal Abdya Zulbaili diwakili anggota BMK Abdya Tgk Syamsul Qamar, Selasa, mengatakan para mualaf harus dibimbing, dijaga dan dilindungi. Ia mengakui para mualaf sering menghadapi berbagai persoalan seperti keluarga, ekonomi dan pekerjaan.

“Oleh karena itu, kita butuh semua pihak untuk ikut dalam pembinaan mualaf, sehingga mualaf menjadi muslim yang seutuhnya,” ujarnya saat membuka acara yang berlangsung lantai dasar Masjid Agung Baitul Ghafur, Blangpidie.

Ia mengatakan bahwa tugas umat Islam tidak hanya sebatas mengucapkan ikrar syahadat kepada para mualaf, tetapi juga terus memberikan ilmu agama agar dapat diamalkan oleh mereka. 

Kata dia, Baitul Mal Abdya telah menyalurkan santunan kepada 21 mualaf dengan kriteria di bawah 3 tahun setelah memeluk Islam.

Selain itu, Baitul Mal juga meluncurkan program pemberdayaan ekonomi mualaf dalam bentuk pemberian modal usaha bagi mualaf yang memiliki jiwa berwirausaha.

Pada kegiatan itu, Baitul Mal Abdya juga menyerahkan bantuan sarana ibadah kepada para mualaf, diantaranya sarung, mukena, Al Quran, buku tajwid, dan buku tuntunan shalat lengkap, serta sembako kebutuhan rumah tangga.

Baca juga: Terinspirasi kisah Rasulullah, turis Australia masuk islam di Aceh

Pewarta: Suprian

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023