Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh berhasil mengatasi timbunan longsor di sejumlah tempat di ruas jalan lintas tengah Aceh di kawasan Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, setelah kawasan ini diterjang banjir dan longsor pada Senin (27/11).
“Alhamdulillah, saat ini seluruh material longsor sudah berhasil dipindahkan dari badan jalan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya Irfanda Rinaldi di Suka Makmue, Kamis malam.
Ia menyebutkan pemindahan tersebut dilakukan menggunakan dua ekskavator milik Pemerintah Kabupaten Nagan Raya yang diturunkan ke lokasi bencana alam di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya salurkan bantuan untuk korban dampak banjir
Upaya tersebut berhasil dilakukan setelah sejumlah pihak dari BPBD Nagan Raya, PUPR Nagan Raya, TNI, Polri, Balai Jalan Aceh, dan masyarakat bekerja sama membantu mengatasi longsor di lokasi bencana alam.
Dengan berhasil pemindahan material longsor tersebut, kata dia, hingga Kamis malam arus transportasi dari wilayah barat Aceh menuju wilayah tengah Aceh, saat ini kembali normal.
Namun, pihaknya mengingatkan bahwa ruas jalan tersebut masih harus dilintasi secara hati-hati, karena masih licin akibat bekas lumpur yang sebelumnya menutupi badan jalan.
“Kita harapkan akses transportasi lintas kabupaten di Aceh ini tidak lagi terganggu,” katanya.
Irfanda mengatakan longsor di sejumlah lokasi di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya terjadi setelah kawasan dataran tinggi ini dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
Akibatnya, katanya, kawasan tersebut dilanda tanah longsor dan banjir di beberapa lokasi, termasuk menggenangi badan jalan Provinsi Aceh.
Baca juga: Nagan Raya tetapkan status darurat banjir sampai 4 Desember 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Alhamdulillah, saat ini seluruh material longsor sudah berhasil dipindahkan dari badan jalan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya Irfanda Rinaldi di Suka Makmue, Kamis malam.
Ia menyebutkan pemindahan tersebut dilakukan menggunakan dua ekskavator milik Pemerintah Kabupaten Nagan Raya yang diturunkan ke lokasi bencana alam di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya salurkan bantuan untuk korban dampak banjir
Upaya tersebut berhasil dilakukan setelah sejumlah pihak dari BPBD Nagan Raya, PUPR Nagan Raya, TNI, Polri, Balai Jalan Aceh, dan masyarakat bekerja sama membantu mengatasi longsor di lokasi bencana alam.
Dengan berhasil pemindahan material longsor tersebut, kata dia, hingga Kamis malam arus transportasi dari wilayah barat Aceh menuju wilayah tengah Aceh, saat ini kembali normal.
Namun, pihaknya mengingatkan bahwa ruas jalan tersebut masih harus dilintasi secara hati-hati, karena masih licin akibat bekas lumpur yang sebelumnya menutupi badan jalan.
“Kita harapkan akses transportasi lintas kabupaten di Aceh ini tidak lagi terganggu,” katanya.
Irfanda mengatakan longsor di sejumlah lokasi di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya terjadi setelah kawasan dataran tinggi ini dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
Akibatnya, katanya, kawasan tersebut dilanda tanah longsor dan banjir di beberapa lokasi, termasuk menggenangi badan jalan Provinsi Aceh.
Baca juga: Nagan Raya tetapkan status darurat banjir sampai 4 Desember 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023