Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan mulai menerapkan digitalisasi sistem informasi kearsipan sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan memudahkan masyarakat mengakses arsip pemerintah daerah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Selatan Erdiansyah di Aceh Selatan, Kamis, mengatakan digitalisasi sistem informasi kearsipan tersebut tindak lanjut peraturan Presiden RI.

"Peraturan Presiden tersebut mengatur tentang pemerintahan berbasis elektronik. Digitalisasi sistem informasi kearsipan ini juga wujud komitmen implementasi e-arsip yang terintegrasi dari seluruh satuan kerja perangkat daerah," kata Erdiansyah.

Ia mengatakan digitalisasi tersebut diimplementasikan dalam bentuk aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi). Aplikasi Srikandi tersebut diluncurkan bersaman penerapan aplikasi tanda tangan elektronik.

"Program digitalisasi ini mempermudah komunikasi dan koordinasi satuan kerja perangkat daerah dan juga antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat maupun provinsi," kata Erdiansyah.

Selain itu, program digitalisasi sistem informasi kearsipan tersebut juga mengefisienkan penggunaan anggaran karena tidak lagi memakai kertas sebagai wadah penyampaian informasi.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Aceh Selatan Munharsam mengatakan pihaknya terus mendukung penerapan program digitalisasi di lingkungan pemerintahan.

"Program digitalisasi, seperti sistem informasi kearsipan tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang efektif," kata Munharsam.

Baca juga: Kemenkominfo bangun jaringan internet gratis di Aceh Selatan
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023