Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) menyatakan ketersediaan konektivitas dan infrastruktur serta didukung fasilitas lainnya akan menjadi salah satu daya tarik investasi di Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar.

“Pembukaan rute baru pembukaan rute baru Lamteng Pulo Nasi Kecamatan Pulo Aceh ke Balohan Sabang akan berdampak pada pengembangan wilayah melalui pembangunan pariwisata di Pulau Aceh,” kata Plt Kepala BPKS Marthunis di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikan terkait pembukaan konektivitas Pulo Aceh dengan pembukaan pembukaan rute baru Lamteng Pulo Nasi Kecamatan Pulo Aceh ke Balohan Sabang oleh  PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh.

Ia menjelaskan pembukaan rute baru tersebut menjadi sebuah kemajuan bagi Pariwisata Pulau Aceh, terutama Pulau Nasi dengan dibukanya Rute Pelayaran Ulee Lheu-Lamteng-Sabang karena aksesibilitas semakin baik.

Baca: BPKS terapkan sistem pengaduan layanan publik dan indikasi korupsi

Menurut dia dalam meningkatkan daya tarik investasi Pulo Aceh yang juga menjadi bagian wilayah kerja BPKS dapat memberikan fasilitas fiskal seperti pembebasan bea impor, pajak pertambahan nilai, pajak pertambahan nilai untuk barang mewah.

Langkah selanjutnya adalah mempromosikan destinasi wisata di Pulau Aceh lewat kolaborasi dari travel agent dan pelaku usaha serta pemangku kepentingan dalam meningkatkan atraksi dan amenitas di Pulau Aceh.

Ia menambahkan BPKS telah membangun infrastruktur konektivitas di Pulau Aceh dan pada periode RPJMN 2025-2029 akan mengusulkan kepada Bappenas terkait pembangunan jembatan penghubung antara Pulau Nasi dan Pulau Breuh menjadi proyek prioritas nasional.

“Dokumen pendukung telah dan sedang dipersiapkan dalam rangka memuluskan pembangunan tersebut. Jembatan ini akan memudahkan mobilitas antar pulau yang memiliki banyak destinasi wisata yang indah dan kaya budaya,” katanya.

Baca: BPKS ultimatum pengguna lahan Pelabuhan Balohan Sabang untuk hengkang

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024