Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Para warga korban kebakaran di Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, yang kehilangan tempat tinggal akan ditempatkan di lokasi penampungan sementara di kompleks Pasar Terpadu Kota Fajar.

Sekretaris daerah (Sekda) Aceh Selatan H Nasjuddin saat meninjau lokasi dan menemui warga korban kebakaran di Kota Fajar, Kecamatan Kluet Utara, Rabu menyatakan, para korban yang sama sekali sudah tidak ada lagi tempat tinggal, Pemkab sudah mempersiapkan tempat penampungan sementara di kompleks Pasar Terpadu.

"Saya sudah meminta kepada dinas teknis terkait agar mempersiapkan segala kebutuhan masyarakat yang akan menempati lokasi penampungan sementara tersebut," katanya.

Peninjauan warga korban kebakaran tersebut Sekda didampingi Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi SIK, Asisten 1 Setdakab Erwiandi, Asisten 2 Zaini Bakri dan Asisten 3 Said Azhar, Kadis Sosial Musni Yakob, Kepala BPBD Ir Sufli, Kepala Bappeda Mufti A Bakar, Kabag Humas Setdakab Masriadi dan Camat Kluet Utara H Zainal.

Menurut Sekda, Pemkab Aceh Selatan akan memberikan perhatian serius terhadap warga korban kebakaran tersebut.      Untuk memenuhi kebutuhan mereka, tambah dia, pihaknya juga telah menyalurkan sejumlah bantuan masa panik serta ditambah bantuan uang tunai.

Sejumlah bantuan masa panik yang telah disalurkan tersebut antara lain gula pasir 162 Kg, mie instan 100 dus, sarden 1.000 paket, kain 200 lembar, tempat nasi 12 buah, cerek 20 buah, beras 37 sak, beras ketan 4 sak, pembalut wanita 100 set dan selimut 70 lembar.

"Selain bantuan masa panik, Pemkab Aceh Selatan melalui Baitul Mall juga menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp1 juta/KK. Bantuan tersebut murni bersumber dari Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS)," sebut Nasjuddin.

Pantauan di lapangan, selama berada di Kota Fajar, Sekda Aceh Selatan bersama rombongan langsung menemui para warga korban sembari meninjau langsung bangunan ruko dan kios warga yang telah musnah terbakar.

"Di lokasi ini saya juga telah perintahkan kepada pihak Dinas Kesehatan agar mendirikan Posko kesehatan dengan dibantu para tenaga medis dari puskesmas-puskesmas terdekat," tambah Nasjuddin.

Terkait dengan program bantuan pembangunan kembali tempat usaha para warga korban kebakaran termasuk bantuan modal usaha, Sekda Aceh Selatan belum bisa memastikannya. Sebab hal itu harus diputuskan langsung oleh Bupati Aceh Selatan setelah menggelar rapat bersama pihak DPRK.

"Kita tidak membahas hal itu dulu, hal itu tetap akan menjadi program prioritas Pemkab nantinya. Tapi sekarang ini kita fokus dulu pada penyaluran bantuan masa panik. Alhamdulillah untuk penyaluran bantuan masa panik tersebut telah kita salurkan secara maksimal," kata Sekda.

Sebanyak 50 unit ruko di Kota Fajar, Kecamatan Kluet Utara, ludes terbakar pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, sehinga diperkirakan mengalami kerugian ratusan miliar rupiah.

Camat Kluet Utara, H Zainal menyebutkan, puluhan ruko yang berdiri berderetan di pusat pasar Kota Fajar tersebut hangus dilalap si jago merah hingga rata dengan tanah.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi dinihari disaat warga sedang terlelap tidur tersebut, namun kerugian materil yang dialami para korban diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017