Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh memberangkatkan 1.423 personel ke 12 polres jajaran untuk mendukung pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024.
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko di Banda Aceh, Minggu, mengatakan personel yang diberangkatkan tersebut tergabung dalam Operasi Mantap Brata Seulawah. Operasi ini khusus untuk pengamanan Pemilu 2024 di Provinsi Aceh.
"Sebanyak 1.423 personel diberangkatkan ke 12 polres jajaran. Mereka di bawah kendali operasi atau BKO polres setempat untuk mendukung pengamanan TPS pada Pemilu 2024," kata Achmad Kartiko.
Baca juga: Personel Polda Aceh siap amankan TPS Pemilu 2024
Kapolda mengatakan Polri diamanatkan undang-undang untuk mengamankan setiap rangkaian pemilu. Oleh karena itu, Polri harus memberikan jaminan agar pesta demokrasi tersebut terlaksana aman dan damai serta berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil
"Tugas yang diemban kepolisian bukanlah ringan. Pengamanan pemungutan suara amanah yang harus kami laksanakan dengan penuh dedikasi, kehormatan, dan profesional," katanya.
Oleh sebab itu, Achmad Kartiko mengingatkan personel yang ditugaskan untuk pengamanan pemilu menjalankan tugas secara profesional serta tetap menjaga netralitas.
"Jalankan tugas secara profesional dan tetap jaga netralitas sebagai pengaman pemilu. Jangan memihak siapa pun. Polri adalah garda terdepan dalam memastikan proses demokrasi berlangsung aman, lancar, dan damai," katanya.
Menurut jenderal polisi bintang dua itu, kehadiran polisi diperlukan dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Kehadiran polisi juga untuk menetralisir situasi agar tidak berkembang mengganggu keamanan, sehingga kondisi tetap kondusif dan terkendali.
"Karena itu, kami ingatkan setiap personel yang bertugas untuk pengamanan pemilu senantiasa meningkatkan ketaqwaan dan keimanan serta selalu menjaga kesehatan dan hindari sikap arogansi dan selalu humanis. Jaga sinergitas dan soliditas dengan TNI, penyelenggara pemilu, instansi pemerintah, maupun masyarakat," katanya.
Kapolda juga mengingatkan seluruh personel untuk selalu waspada dan siaga saat bertugas serta memperhatikan faktor keselamatan. Serta melaksanakan tugas dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab.
"Kami juga berterima kasih kepada seluruh personel karena sampai saat ini tidak ada kendala situasi kamtibmas. Pertahankan terus situasi kondusif ini demi suksesnya pemilu di Provinsi Aceh," kata Achmad Kartiko.
Baca juga: Waduh, polisi di Riau meninggal akibat overdosis narkoba
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko di Banda Aceh, Minggu, mengatakan personel yang diberangkatkan tersebut tergabung dalam Operasi Mantap Brata Seulawah. Operasi ini khusus untuk pengamanan Pemilu 2024 di Provinsi Aceh.
"Sebanyak 1.423 personel diberangkatkan ke 12 polres jajaran. Mereka di bawah kendali operasi atau BKO polres setempat untuk mendukung pengamanan TPS pada Pemilu 2024," kata Achmad Kartiko.
Baca juga: Personel Polda Aceh siap amankan TPS Pemilu 2024
Kapolda mengatakan Polri diamanatkan undang-undang untuk mengamankan setiap rangkaian pemilu. Oleh karena itu, Polri harus memberikan jaminan agar pesta demokrasi tersebut terlaksana aman dan damai serta berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil
"Tugas yang diemban kepolisian bukanlah ringan. Pengamanan pemungutan suara amanah yang harus kami laksanakan dengan penuh dedikasi, kehormatan, dan profesional," katanya.
Oleh sebab itu, Achmad Kartiko mengingatkan personel yang ditugaskan untuk pengamanan pemilu menjalankan tugas secara profesional serta tetap menjaga netralitas.
"Jalankan tugas secara profesional dan tetap jaga netralitas sebagai pengaman pemilu. Jangan memihak siapa pun. Polri adalah garda terdepan dalam memastikan proses demokrasi berlangsung aman, lancar, dan damai," katanya.
Menurut jenderal polisi bintang dua itu, kehadiran polisi diperlukan dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Kehadiran polisi juga untuk menetralisir situasi agar tidak berkembang mengganggu keamanan, sehingga kondisi tetap kondusif dan terkendali.
"Karena itu, kami ingatkan setiap personel yang bertugas untuk pengamanan pemilu senantiasa meningkatkan ketaqwaan dan keimanan serta selalu menjaga kesehatan dan hindari sikap arogansi dan selalu humanis. Jaga sinergitas dan soliditas dengan TNI, penyelenggara pemilu, instansi pemerintah, maupun masyarakat," katanya.
Kapolda juga mengingatkan seluruh personel untuk selalu waspada dan siaga saat bertugas serta memperhatikan faktor keselamatan. Serta melaksanakan tugas dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab.
"Kami juga berterima kasih kepada seluruh personel karena sampai saat ini tidak ada kendala situasi kamtibmas. Pertahankan terus situasi kondusif ini demi suksesnya pemilu di Provinsi Aceh," kata Achmad Kartiko.
Baca juga: Waduh, polisi di Riau meninggal akibat overdosis narkoba
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024