Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, memprioritaskan distribusi logistik pemilu ke tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah terluar.
Ketua KIP Kabupaten Simeulue Chairuzzaman di Simeulue, Senin, mengatakan prioritas tersebut dilakukan karena wilayah terluar membutuhkan waktu untuk distribusi logistik pemilu.
"Kami mendistribusikan logistik pemilu secara dua tahap. Tahap pertama prioritas ke wilayah terluar meliputi enam kecamatan di Kabupaten Simeulue," kata Chairuzzaman.
Menurut dia, distribusi tahap pertama tersebut dilakukan pada Senin (12/2) dan tahap kedua pada Selasa (13/2). Semua logistik pemilu tersebut harus tiba di TPS sehari sebelum pemungutan suara.
Chairuzzaman menyebutkan kecamatan wilayah terluar tersebut karena jauh dari Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue. Enam kecamatan di wilayah terluar tersebut yakni, Alafan, Salang, Simeulue Barat, Simeulue Cut, Simeulue Tengah, dan Teluk Dalam.
Selain itu, KIP Kabupaten Simeulue juga memprioritaskan distribusi logistik pemilu di dua desa di pulau terluar, yakni Desa Pulau Siumat di Kecamatan Simeulue Timur dan Desa Pulau Teupah, Kecamatan Teupah Barat.
"Distribusi logistik pemilu ke wilayah terluar itu kami lakukan tahap awal karena jauh dari pusat kota kabupaten, sehingga tidak terlambat tiba di TPS," kata Chairuzzaman.
Sedangkan distribusi logistik pemilu tahap kedua meliputi Kecamatan Teupah Barat, Kecamatan Teupah Tengah, Kecamatan Teupah Selatan, dan Kecamatan Simeulue Timur.
"Distribusi logistik pemilu ini dikawal personel Polri dan TNI, unsur pengawas pemilu serta pihak terkait lainnya. Hingga saat ini, distribusi ke wilayah terluar tidak terkendala," kata Chairuzzaman.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 94 ribuan jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Ketua KIP Kabupaten Simeulue Chairuzzaman di Simeulue, Senin, mengatakan prioritas tersebut dilakukan karena wilayah terluar membutuhkan waktu untuk distribusi logistik pemilu.
"Kami mendistribusikan logistik pemilu secara dua tahap. Tahap pertama prioritas ke wilayah terluar meliputi enam kecamatan di Kabupaten Simeulue," kata Chairuzzaman.
Menurut dia, distribusi tahap pertama tersebut dilakukan pada Senin (12/2) dan tahap kedua pada Selasa (13/2). Semua logistik pemilu tersebut harus tiba di TPS sehari sebelum pemungutan suara.
Chairuzzaman menyebutkan kecamatan wilayah terluar tersebut karena jauh dari Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue. Enam kecamatan di wilayah terluar tersebut yakni, Alafan, Salang, Simeulue Barat, Simeulue Cut, Simeulue Tengah, dan Teluk Dalam.
Selain itu, KIP Kabupaten Simeulue juga memprioritaskan distribusi logistik pemilu di dua desa di pulau terluar, yakni Desa Pulau Siumat di Kecamatan Simeulue Timur dan Desa Pulau Teupah, Kecamatan Teupah Barat.
"Distribusi logistik pemilu ke wilayah terluar itu kami lakukan tahap awal karena jauh dari pusat kota kabupaten, sehingga tidak terlambat tiba di TPS," kata Chairuzzaman.
Sedangkan distribusi logistik pemilu tahap kedua meliputi Kecamatan Teupah Barat, Kecamatan Teupah Tengah, Kecamatan Teupah Selatan, dan Kecamatan Simeulue Timur.
"Distribusi logistik pemilu ini dikawal personel Polri dan TNI, unsur pengawas pemilu serta pihak terkait lainnya. Hingga saat ini, distribusi ke wilayah terluar tidak terkendala," kata Chairuzzaman.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 94 ribuan jiwa.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024