Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi mayat atau jenazah tanpa identitas di perairan Lampuyang, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.
Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Jumat, mengatakan korban perempuan berusia diperkirakan 15 tahun. Korban ditemukan masyarakat mengapung di laut.
"Saat ditemukan, tidak ada identitas apapun. Evakuasi menggunakan perahu RIB atau sea rider dengan melibatkan potensi SAR lainnya," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Ia menyebutkan evakuasi berawal dari informasi personel Polsek Pulo Aceh, Polres Aceh Besar, pada Jumat (29/3) sekira pukul 10.30 WIB. Informasi tersebut menyebutkan ada penemuan sesosok jenazah perempuan di perairan Pulo Aceh.
Berdasarkan informasi tersebut, kata Ibnu Harris Al Hussain, Basarnas Banda Aceh memberangkatkan tim rescue bersama potensi SAR lainnya menggunakan perahu RIB dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh ke lokasi.
"Jarak tempuh ke lokasi penemuan mayat sekitar 40 menit. Titik evakuasi berada empat nautika mil arah dari Pelabuhan Ulee Lheue atau barat perairan Pulo Aceh," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Setelah berhasil menaikkan jenazah ke perahu, tim membawa korban ke Pelabuhan Ulee Lheue. Selanjutnya, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Kota Banda Aceh, menggunakan ambulans.
Cuca saat evakuasi berawan dengan kecepatan angin 12 knot serta ketinggian gelombang hingga 1,25 meter. Dengan selesainya evakuasi korban, operasi SAR ditutup dan personel terlibat di kembali ke satuan masing-masing," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Baca juga: Tim SAR gabungan kembali temukan 6 mayat warga Rohingya di Aceh Jaya, total sudah 9 jenazah
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Jumat, mengatakan korban perempuan berusia diperkirakan 15 tahun. Korban ditemukan masyarakat mengapung di laut.
"Saat ditemukan, tidak ada identitas apapun. Evakuasi menggunakan perahu RIB atau sea rider dengan melibatkan potensi SAR lainnya," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Ia menyebutkan evakuasi berawal dari informasi personel Polsek Pulo Aceh, Polres Aceh Besar, pada Jumat (29/3) sekira pukul 10.30 WIB. Informasi tersebut menyebutkan ada penemuan sesosok jenazah perempuan di perairan Pulo Aceh.
Berdasarkan informasi tersebut, kata Ibnu Harris Al Hussain, Basarnas Banda Aceh memberangkatkan tim rescue bersama potensi SAR lainnya menggunakan perahu RIB dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh ke lokasi.
"Jarak tempuh ke lokasi penemuan mayat sekitar 40 menit. Titik evakuasi berada empat nautika mil arah dari Pelabuhan Ulee Lheue atau barat perairan Pulo Aceh," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Setelah berhasil menaikkan jenazah ke perahu, tim membawa korban ke Pelabuhan Ulee Lheue. Selanjutnya, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Kota Banda Aceh, menggunakan ambulans.
Cuca saat evakuasi berawan dengan kecepatan angin 12 knot serta ketinggian gelombang hingga 1,25 meter. Dengan selesainya evakuasi korban, operasi SAR ditutup dan personel terlibat di kembali ke satuan masing-masing," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Baca juga: Tim SAR gabungan kembali temukan 6 mayat warga Rohingya di Aceh Jaya, total sudah 9 jenazah
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024