Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) terus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak dalam memajukan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Aceh Timur.
Ketua Umum DPD BKPRMI Aceh Timur M Isa di Aceh Timur, Jumat, mengatakan pendidikan anak usia dini merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah daerah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
"Kami terus meningkatkan sinergi dan peran serta dalam memajukan pendidikan anak usia dini, khusus di Kabupaten Aceh Timur. Pendidikan anak usia dini merupakan fondasi bagi generasi mendatang," kata M Isa.
Pernyataan tersebut disampaikan M Isa dalam pertemuannya dengan Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Timur Maizarniwati. Pertemuan itu turut dihadiri para pengurus kedua organisasi tersebut.
M Isa mengatakan pertemuan dengan Tim Penggerak PKK dalam rangka membangun sinergi, komunikasi, dan kerja sama dalam memajukan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Aceh Timur.
Menurut dia, Tim Penggerak PKK memiliki peran penting dalam kemajuan pendidikan anak usia dini. Seperti mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan pendidikan anak usia dini.
BKPRMI, kata dia, selama ini konsisten dalam menggelar Festival Anak Saleh Indonesia (FASI). Festival merupakan upaya BKPRMI meningkatkan pendidikan anak usia dini.
"Dengan festival tersebut, anak usia dini bisa menyalurkan bakatnya serta membangun mental mereka. Festival tersebut secara konsisten kami lakukan secara berjenjang, mulai tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten," kata M Isa.
Sementara itu, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Timur Maizarniwati menyambut baik sinergi BKPRMI dalam memajukan pendidikan anak usia dini. Termasuk penyelenggara FASI sebagai ajang penyaluran bakat dan mental anak sejak usia dini.
"Kami juga siap bersinergi dengan BKPRMI, terutama dalam memajukan pendidikan anak usia dini. Sebab, pendidikan anak usia dini ini merupakan fondasi dalam melahirkan generasi emas di Kabupaten Aceh Timur," kata Maizarniwati yang juga menjabat sebagai Pj Bunda PAUD Kabupaten Aceh Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Ketua Umum DPD BKPRMI Aceh Timur M Isa di Aceh Timur, Jumat, mengatakan pendidikan anak usia dini merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah daerah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
"Kami terus meningkatkan sinergi dan peran serta dalam memajukan pendidikan anak usia dini, khusus di Kabupaten Aceh Timur. Pendidikan anak usia dini merupakan fondasi bagi generasi mendatang," kata M Isa.
Pernyataan tersebut disampaikan M Isa dalam pertemuannya dengan Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Timur Maizarniwati. Pertemuan itu turut dihadiri para pengurus kedua organisasi tersebut.
M Isa mengatakan pertemuan dengan Tim Penggerak PKK dalam rangka membangun sinergi, komunikasi, dan kerja sama dalam memajukan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Aceh Timur.
Menurut dia, Tim Penggerak PKK memiliki peran penting dalam kemajuan pendidikan anak usia dini. Seperti mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan pendidikan anak usia dini.
BKPRMI, kata dia, selama ini konsisten dalam menggelar Festival Anak Saleh Indonesia (FASI). Festival merupakan upaya BKPRMI meningkatkan pendidikan anak usia dini.
"Dengan festival tersebut, anak usia dini bisa menyalurkan bakatnya serta membangun mental mereka. Festival tersebut secara konsisten kami lakukan secara berjenjang, mulai tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten," kata M Isa.
Sementara itu, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Timur Maizarniwati menyambut baik sinergi BKPRMI dalam memajukan pendidikan anak usia dini. Termasuk penyelenggara FASI sebagai ajang penyaluran bakat dan mental anak sejak usia dini.
"Kami juga siap bersinergi dengan BKPRMI, terutama dalam memajukan pendidikan anak usia dini. Sebab, pendidikan anak usia dini ini merupakan fondasi dalam melahirkan generasi emas di Kabupaten Aceh Timur," kata Maizarniwati yang juga menjabat sebagai Pj Bunda PAUD Kabupaten Aceh Timur.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024