Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh menyatakan harga beras program stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) di provinsi itu terhitung 1 Mei 2024 dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp13.100 per kilogram atau naik Rp1.600 per kilogram dari sebelumnya Rp11.500 per kilogram.
“Penyesuaian harga beras SPHP di Provinsi Aceh tersebut sesuai dengan keputusan teknis Kepala Badan Pangan Nasional RI Nomor 175 tahun 2024 tentang petunjuk teknis stabilisasi pasokan dan harga pangan beras di tingkat konsumen tahun 2024,” kata Plh Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh Komerza di Aceh Besar, Jumat.
Ia menjelaskan berdasarkan surat keputusan tersebut harga penjualan beras SPHP di tingkat konsumen dengan HET untuk wilayah Aceh Rp13.100 per kilogram atau Rp65.500 per sak isi lima kilogram.
Menurut dia setelah penyesuaian harga tersebut harga jual di toko untuk beras program SPHP per 1 Mei 2024 Rp65.500 per sak isi lima kilogram dari sebelumnya Rp57.500 per sak isi lima kilogram.
Baca: Bulog Pimwil Aceh optimalkan SPHP stabilisasi harga pangan
Ia mengatakan untuk permintaan beras program SPHP di pasaran masih stabil menyusul masuknya musim panen di sejumlah kabupaten/kota di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Ia menyebutkan jumlah beras SPHP yang telah didistribusikan ke pasar di Provinsi Aceh sebanyak 17.137 ton dari target tahun 2024 sebanyak 33.900 ton pada 2024.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga agar harga beras program SPHP tidak melebihi dari harga HET yang telah ditetapkan pemerintah,” katanya.
Ia menambahkan pihaknya siap mendistribusikan beras program SPHP yang merupakan bagian dari program stabilisasi harga pangan sesuai dengan permintaan di pasaran.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, karena persediaan beras yang ada di gudang Perum Bulog sangat cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat dan kebutuhan pangan lainnya,” katanya.
Baca: Bulog: Realisasi SPHP di Aceh capai 43 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024