Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) berharap perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk berinvestasi di kawasan tersebut dengan memaksimalkan penyediaan fasilitas pelabuhan dan penyediaan penginapan untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan.

“Tren pariwisata ke Sabang pada 2024 adalah tujuan berwisata ke sini untuk mencari pengalaman yang lebih bermakna, personal dan adanya kombinasi bisnis dan rekreasi,” kata Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen dihubungi di Banda Aceh, Jumat.

Dalam rapat koordinasi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Ia menjelaskan untuk menjawab tren minat wisatawan berkunjung ke Sabang tersebut maka perlu dukungan dari semua pihak untuk ikut berinvestasi khususnya BUMN di sektor fasilitas pelabuhan dan sarana prasarana pendukung pariwisata seperti hotel dengan fasilitas lengkap.

Baca: BPKS siap beri kemudahan KKKS gunakan kawasan Sabang

“Investor khususnya BUMN yang bergerak bidang pelabuhan dan juga perhotelan serta pendukung pariwisata dapat memanfaatkan tanah-tanah milik BPKS untuk membangun resorts dan sektor meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) di Sabang,” katanya.

Menurut dia wisatawan yang melancong ke Pulau Weh tersebut sudah bergeser dari backpacker ke wisatawan keluarga, di mana mereka mencari kenyamanan dan fasilitas lebih lengkap dalam menikmati liburan.

Kemudian wisata di Sabang tidak hanya digandrungi keluarga, tapi juga wisatawan cruise, yacth dengan minat khusus seperti diving, club motor gede dan wisata bisnis.

“Permintaan akomodasi keluarga  dan kunjungan pada musim libur sekolah, Idul Fitri dan tahun baru sangat tinggi,” katanya.


a mengatakan dengan berbagai tren yang terus meningkat di sektor pariwisata di Sabang tersebut maka kehadiran investasi dari BUMN khususnya akan ikut berperan untuk mendukung kemajuan dan menjadikan Sabang sebagai hub maritim global untuk kawasan perdagangan, pariwisata dan investasi.

“Sabang yang terletak di pintu masuk jalur pelayaran tersibuk di dunia sangat terbuka untuk investasi, karena kehadiran investasi akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Menurut dia dengan adanya penugasan khusus untuk pembangunan fasilitas tertentu pendukung sektor pariwisata akan mempercepat ketersediaan akomodasi sehingga berbagai kegiatan dapat dilaksanakan di Sabang.

Baca: Pengamat: Butuh kompromi Pusat kembangkan Sabang

“Kita juga sangat berharap Sabang juga menjadi salah satu lokasi prioritas dalam berbagai program nasional baik untuk pembangunan fasilitas penunjang dan juga promosi,” katanya.

Ia menambahkan dalam pertemuan khusus yang menerima langsung manajemen BPKS, Menparekraf juga mengatakan Sabang menjadi destinasi yang sangat penting untuk pariwisata Indonesia.

“Kami juga berharap Kemenparekrat ikut mempromosikan Sabang dalam setiap event nasional hingga internasional sehingga kunjungan ke Sabang terus meningkat,” katanya.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Sabang menyebutkan pada tahun 2023 jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Weh  sebanyak 261.489 orang.

 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024