Ribuan warga Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh pada Sabtu sudah merayakan Idul Adha 1445 Hijriah dengan melaksanakan ibadah shalat Ied yang dipusatkan di Masjid Peuleukung, Desa Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, kabupaten setempat.
“Benar, ribuan masyarakat pengikut tarekat Syattariyah Abu Habib Muda Seunagan sudah merayakan Idul Adha mulai hari ini,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Wahidin kepada ANTARA, Sabtu.
Menurutnya, perbedaan Hari Raya Idul Adha di tengah masyarakat di Kabupaten Nagan Raya memang sudah lumrah terjadi, dan fenomena ini telah berlangsung lama dan sudah turun-temurun dilaksanakan.
Baca juga: Ribuan warga di Nagan Raya sudah dua hari berpuasa Ramadhan
Wahidin mengatakan meski perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah berbeda dengan ketetapan pemerintah, masyarakat muslim di Kabupaten Nagan Raya, Aceh sangat memaklumi nya.
Kehidupan masyarakat di daerah tersebut juga hidup secara rukun, saling menghormati, aman dan damai.
Wahidin menyebutkan perbedaan perayaan Hari Raya Idul Adha di masyarakat Nagan Raya hanya merupakan soal keyakinan, dan masyarakat Nagan Raya sangat memaklumi perbedaan yang selama ini terjadi.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat hidup dengan rukun dan tetap menghormati perbedaan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha pada tahun ini.
Pemerintah daerah juga mengajak masyarakat yang belum merayakan hari raya, agar dapat menunggu keputusan pemerintah terkait Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, kata Wahidin.
Baca juga: Ribuan warga muslim Tarekat Syattariyah di Nagan Raya Aceh sudah merayakan Idul Adha
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Benar, ribuan masyarakat pengikut tarekat Syattariyah Abu Habib Muda Seunagan sudah merayakan Idul Adha mulai hari ini,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Wahidin kepada ANTARA, Sabtu.
Menurutnya, perbedaan Hari Raya Idul Adha di tengah masyarakat di Kabupaten Nagan Raya memang sudah lumrah terjadi, dan fenomena ini telah berlangsung lama dan sudah turun-temurun dilaksanakan.
Baca juga: Ribuan warga di Nagan Raya sudah dua hari berpuasa Ramadhan
Wahidin mengatakan meski perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah berbeda dengan ketetapan pemerintah, masyarakat muslim di Kabupaten Nagan Raya, Aceh sangat memaklumi nya.
Kehidupan masyarakat di daerah tersebut juga hidup secara rukun, saling menghormati, aman dan damai.
Wahidin menyebutkan perbedaan perayaan Hari Raya Idul Adha di masyarakat Nagan Raya hanya merupakan soal keyakinan, dan masyarakat Nagan Raya sangat memaklumi perbedaan yang selama ini terjadi.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat hidup dengan rukun dan tetap menghormati perbedaan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha pada tahun ini.
Pemerintah daerah juga mengajak masyarakat yang belum merayakan hari raya, agar dapat menunggu keputusan pemerintah terkait Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, kata Wahidin.
Baca juga: Ribuan warga muslim Tarekat Syattariyah di Nagan Raya Aceh sudah merayakan Idul Adha
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024